Network
HALOYOUTH - Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM), belum lama ini berencana akan mendatangkan psikolog bagi Tim Bulutangkis Malaysia.
Hal itu dilakukan oleh BAM sebagai bentuk upaya untuk mengatasi masalah mental 'juara' Tim Bulutangkis Malaysia yang saat ini tengah dilanda puasa gelar.
Oleh karenanya hal itu menjadi tugas besar BAM selaku badan induk bulutangkis Malaysia, untuk mengatasi masalah yang saat ini tengah dihadapi oleh Tim Bulutangkis Malaysia.
Namun sepertinya rencana mendatangkan psikolog untuk Tim Bulutangkis Malaysia belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini.
Karena menurut Direktur Kinerja Tinggi BAM Dr Tim Jones, rencana tersebut masih perlu membutuhkan persetujuan dari BAM, terutama soal anggaran yang akan digelontorkan.
"Tentu saja dalam rencana saya untuk memilikinya (psikolog), tetapi saya harus mendapatkan persetujuan anggaran terlebih dahulu," ujar Dr Tim Jones dikutip haloyouth.com dari Berita Harian pada Senin, 18 Juli 2022.
Baca Juga: Tim Bulutangkis Malaysia Minim Prestasi, Rexy Mainaky Keluhkan Masalah Keterbukaan: Harus Jujur!
Tim Bulutangkis Malaysia khususnya di nomor putra, usai berhasil menjuarai gelaran turnamen Badminton Asia Team Championships (BATC) 2022 mengalami penurunan performa.
Hal itu terbukti di empat turnamen BWF Worl Tour, Tim Bulutangkis Malaysia selalu gagal sabet gelar juara.
Bahkan di turnamen terakhir yakni Singapore Open 2022, banyak dari wakil Malaysia itu harus tumbang di awal laga, hanya beberapa saja yang berhasil mencapai babak perempatfinal.
Baca Juga: Jadi Juara Singapore Open 2022, Anthony Ginting Bawa Hadiah Fantastis, Angkanya Bikin Ngiler
Seperti di nomor tunggal putra, Ng Tze Yong yang merupakan andalan Tim Bulutangkis Malaysia setelah Lee Zii Jia menyatakan diri untuk mundur, langkahnya harus terhenti di babak perempat final saat menghadapi unggulan Indonesia Anthony Ginting.
Menghadapi Anthony Ginting yang tak lain adalah peraih medai perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Ng Tze Yong harus tumbang dua set langsung dengan skor 21-15 dan 21-12.
Berbeda dengan apa yang dirasakan oleh ganda putra Malaysia, dari delapan wakil yang dikirimkan, tidak ada satupun yang berhasil lolos ke partai puncak.
Banyak dari wakil Malaysia itu hanya sampai di babak 16 besar, setelah akhirnya harus terhenti langkahnya.
Seperti pada pasangan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang langkahnya harus terhenti di babak 16 besar Singapore Open 2022, saat menghadapi wakil asal India.
Berhadapan dengan duet M R Arjun/Dhruv Kapila, Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin harus tumbang lewat laga dramatis yakni dengan skor 18-21, 24-22, dan 21-18.***
