China Jagokan 2 Pemain Indonesia Ini Sabet Medali Emas di Kejuaraan Dunia 2022 Tapi ...

- 7 Agustus 2022, 06:17 WIB
Jonatan Christie
Jonatan Christie /Reuters/Claus Fisker/

Namun pada akhir "Era Lin Dan" dan Era Momota yang memudar setelah hanya satu tahun, Axelsen telah menjadi generasi baru pemain super.

Pada Tur Dunia BWF dari Januari hingga Agustus tahun ini, Axelsen menciptakan rekor 31 tak terkalahkan yang menakjubkan.

Baca Juga: Didaulat Jadi Penerus Pemain Terbaik Malaysia, Lee Chong Wei Justru Bongkar Kelemahan Pemain Mudanya

Bahkan ia sukses menghancurkan rekor kemenangan beruntun yang dibuat oleh Lin Dan, dan kemenangan beruntun belum berakhir.

Dengan memenangkan All England tahun ini, Axelaen telah memenangkan 5 level tinggi kejuaraan di Championship, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan Malaysia Open.

Dalam 31 kemenangan berturut-turut Axelsen, hanya 5 pertandingan telah dimainkan dalam tiga pertandingan, dan sisanya menyapu lawan 2-0.

Baca Juga: Dikejutkan Kevin Sanjaya, Valencia Tanoe Tulis Pesan Haru: Sayang, Terima Kasih Telah Datang ke Duniaku

Pada dasarnya, hanya Lee Zii Jia yang benar-benar dapat bersaing, dan sisa pemain hampir semua telah dihabisi Axelsen.

Apalagi Kejuaraan Dunia Axelsen memiliki pengalaman yang relatif sangat baik sejak tahun 2013, telah mengikuti 7 Kejuaraan Dunia berturut turut dan memenangkan Kejuaraan Dunia 2017.

Hasil terburuk Axelsen adalah di babak pertama Kejuaraan Dunia tahun lalu, di mana ia kalah dari sparring partner Loh Kean Yew.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi

Sumber: aiyuke.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah