“Kami beruntung, mereka bermain sangat baik. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kami, mereka menyerang dan bertahan dengan baik, dan sangat sulit bagi kami untuk melewati pertahanan mereka,” kata Marcus Fernaldi Gideon dikutip dari laman BWF.
Setelah menjalani operasi April lalu pada kedua pergelangan kaki, dan kemudian berjuang untuk menemukan performa yang menentukan kesuksesan duo tersebut, Gideon mengatakan dia berharap untuk menduduki posisi puncak kejuaraan sekali lagi.
Baca Juga: Seberapa Hebat Liang Wei Keng-Wang Chang? Ganda Putra Top 10 Dunia Telah Ditaklukan
“Ini menjadi jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Saya menjalani operasi tahun lalu, dan pemulihannya tidak secepat yang saya harapkan. Tapi kami mencoba untuk kembali ke jalur dan melakukan yang terbaik. Kami ingin juara lagi dan kami ingin kembali seperti dulu,” kata Gideon.
Mereka kini berada di peringkat kelima Indonesia di peringkat 19, namun Kevin Sanjaya Sukamuljo mengatakan penurunan peringkat tidak mengganggu mereka.
“Kami tidak memikirkan peringkat, kami hanya memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Semoga bisa masuk 8 besar lagi," Kata Kevin.
“Ganda putra menjadi sangat kompetitif. Setiap pasangan di 30 besar bisa mengalahkan satu sama lain. Itu memaksa kami untuk mencoba meningkat setiap hari, dan selalu meningkat setiap pertandingan. (Level) ini sangat bagus untuk kompetisi," lanjutnya.
Sementara itu, permainan Kevin Sanjaya pada laga tersebut juga membuat warganet China terpukau.
Berikut komentar warganet China mengenai kecepatan Kevin Sanjaya dikutip dari instagram @forumtiongkok.
"Tangan Suka (Sukamuljo) sepertinya memiliki remot kontrol, refleknya terlalu cepat,"