Pencapain terbesar dalam karier Herry IP saat Ia sukses mengantarkan Candra Wijaya-Tonny Gunawan meraih medali emas Olimpiade Sidney 2000.
Torehan itulah membuat Indonesia meneruskan tradisi emas yang sudah terawat sejak Olimpiade 1992.
Usai generasi Candra Wijaya, Herry IP kembali mencetak sosok Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan menjelma sebagai monster ganda putra dunia.
Pasangan berjuluk The Daddies itu telah banyak meraih prestasi di level internasional. Ramuan tangan Herry IP terus berlanjut seiring munculnya generasi Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto hingga Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin.
Dibalik kariernya yang mentereng, namun siapa sangka Coach Naga Api itu sempat keluar dari Pelatnas edisi 2008 hingga 2011.
Sejak keluar itulah, berbagai tawaran melatih di negara lain datang untuk Herry IP. Namun komitmen penuh yang dipegang sang pelatih tak membuat Ia goyah.
Herry IP pun secara mengejutkan menolak tawaran untuk melatih negara lain. Dia pun akhirnya kembali melatih Indonesia.
Karir Herry IP memang tidak selalu berjalan mulus, dimana saat melatih berbagai dinamika dialami Coach Naga Api.