HALOYOUTH - Mobil adalah barang mewah yang kerap dimiliki oleh setiap orang.
Harga mobil yang terbilang cukup fantastis membuat seseorang sangat menyayangi dan kerap dijaga.
Maka tidak heran jika terjadi kerusakan sedikitpun pada mobil akan langsung dibawa ke bengkel.
Namun, berbeda hal nya dengan pria yang satu ini, terlihat dalam video itu mobil berwarna putih miliknya penyok parah.
Tanpa berpikir panjang pria itu melakukan uji coba menggunakan selotip pada mobilnya tersebut.
Tampak dirinya langsung mengambil selotip dari dalam rumahnya lalu langsung menempelkan selotip pada mobilnya yang terkena penyok.
Baca Juga: Marsya Si Hantu Belanda Kembali, Frislly dan Jordi Kunjungi Kerajaan Pocong
Lembar demi lembar dari selotip itupun dipasang hingga menutupi bagian yang penyok dengan arah vertikal terlebih dahulu.
Kemudian setelah itu dirinya mengulang kembali menempelkan lembar demi lembar selotip pada mobil yang terkena penyok dengan arah horizontal.
Setelah selotip itu menutupi bagian penyok dan tersusun rapi, pria itu pun sedikit membuka selotip dari ujung bawah yang bermula pelan dan kemudian langsung dibuka dengan kekuatan tinggi.
Baca Juga: Ditinggal Marsya 'Si Hantu Belanda,' Firslly Mengaku Senang: I Love You Maartje
Alhasil mobil yang penyok itupun terlihat kembali sempurna tanpa ada bagian mobil yang cacat sedikitpun.
Banyak alasan mengapa seseorang kerap menyayangi dan menjaga mobilnya.
Ternyata selain harganya yang mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah mobil memiliki banyak manfaat.
Mobil dapat dimanfaatkan untuk berbisnis apalagi di era sekarang yang bisa dijadikan sebagai transportasi umum berbasis digital.
Baca Juga: Masih Malas Membaca Buku Padahal Penting? Coba Tips Jitu Ini Agar Rasa Malas Tersingkir!
Mobil juga dapat digunakan sebagai alat untuk keperluan pribadi, entah itu pekerjaan, sekolah dan lain-lain.
Selain daripada itu, mobil pribadi pun sering digunakan untuk menerima jasa pengiriman sebagai ladang mata pencaharian.
Akan tetapi, adapula yang bertujuan memiliki mobil sebagai bahan koleksi saja.
Hal itu biasanya terjadi pada kalangan atas atau para sultan yang berdarah biru.***