Network
HALOYOUTH- Uji multikolinearitas merupakan termasuk dalam model uji asumsi klasik, bersamaan dengan uji Heterokedastisitas, dan Normalitas.
Uji Multikolinearitas merupakan uji yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas pada data yang sedang kita gunakan.
Dimana model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi kolerasi antar variabel bebas atau independen.
Baca Juga: Cara Uji Normalitas SPSS, Kolmogorov-smirnov Mudah Dimengerti dan Dipraktikkan.
Acuan Pengambilan Keputusan Uji Multikolinearitas dengan Nilai Tolerance dan VIF.
1. Berdasarkan Nilai Tolerance
- Jika nilai Tolerance > 0,10 berarti tidak terjadi multikolinearitas dalam model regresi.
- Jika nilai Tolerance < 0,10 berarti terjadi multikolinearitas dalam model regresi.
2. Berdasarkan Nilai VIF (Variance Inflation Factor.
- Jika nilai VIF < 10,00 berarti tidak terjadi multikolinearitas dalam model regresi.
- Jika nilai VIF > 0,10 berarti terjadi multikolinearitas dalam model regresi.
Setelah sudah memahami dasar pengambilan keputusannya mari kita mulai untuk melakukan pengujian menggunakan SPSS.
Baca Juga: Cara Uji Normalitas SPSS, Kolmogorov-smirnov Mudah Dimengerti dan Dipraktikkan.
