Network
HALOYOUTH - Liga-liga dunia semakin mempercanggih perangkat penunjang pertandingannya. Tidak terkecuali dengan Video Assistant Referee (VAR) yang mengalami perkembangan dari musim ke musim.
VAR sendiri merupakan asisten wasit sepak bola yang bertugas untuk meninjau keputusan wasit di lapangan dengan melihat rekaman video instan. Meskipun VAR belum menjadi bagian dari Laws of the game, tetapi penggunaannya telah diterapkan di beberapa turnamen dunia.
Salah satu turnamen yang memanfaatkan teknologi VAR ialah Premier League. Premier League telah menggunakan teknologi VAR sejak musim 2019-2020.
Baca Juga: Daftar Harga HP Rp1 Jutaan Terbaru Agustus 2020
Premier League yang merasa VAR belum optimal sepenuhnya, akan melakukan perubahan yang akan ditetapkan pada musim 2020/2021.
Dilansir Haloyouth dari Bola Sport, pada Kamis, 6 Agustus 2020, klub-klub Premier League telah melakukan pertemuan guna membahas beberapa detil untuk musim 2020-2021. Salah satu yang menjadi sorotan klub-klub adalah aturan VAR dan pergantian pemain.
Pertemuan tersebut telah menyetujui perubahan penting dalam protokol VAR untuk musim depan.
Baca Juga: Pasar Mobil Bekas Berangsur Pulih
"Pada Rapat Umum Tahunan Liga Inggris hari ini, Pemegang Saham menyetujui peraturan terkait Video Assistant Referees (VAR) dan pemain pengganti untuk musim 2020-2021. Para pemegang saham dengan suara bulat menyetujui penerapan VAR, sejalan dengan protokol VAR FIFA," dilansir dari pernyataan resmi yang dirilis akun resmi Premier League.
Dalam pertemuan itu, terdapat empat poin penting yang akan berubah dalam penggunaan VAR di musim 2020/2021. Berikut empat poin tersebut yang Haloyouth lansir dari Bola Sport.
Baca Juga: Sarri Akui Si Nyonya Tua akan Kesulitan Hadapi Lyon
Area Tinjauan Wasit
Berbeda dengan musim sebelumnya, musim 2020/2021 akan memiliki area tinjauan wasit.
Upaya ini dirasa akan semakin mempertegas keputusan subjektif di tiga momen utama yakni gol, tendangan penalti dan kartu merah.
Pelanggaran kiper saat penalti
Peraturan ini tidak akan mentolerir semua kesalahan kiper saat menghadapi tendangan penalti.
Seperti misalnya ketika kiper tidak menginjak garis gawang saat menyelamatkan tendangan penalti, maka VAR akan menyarankan untuk melakukan tendangan ulang.
Baca Juga: Tilang Elektronik akan Diterapkan di Depok
Pelanggaran pemain pada tendangan penalti
Selain aturan untuk kiper, aturan terbaru VAR juga akan berlaku untuk pemain selain penendang penalti yang berada di area titik putih saat penalti gagal.
Namun, peraturan ini akan berlaku jika pemain yang melanggar tersebut terlibat langsung setelah penalti dilakukan, seperti salah satunya menyapu bola ketika penalti gagal.
Offside dengan jarak tipis
Aturan lainnya yang akan diterapkan adalah aturan keputusan offside dengan jarak tipis. Asisten wasit akan diminta menurunkan benderanya ketika pemain berpeluang mencetak gol karena jarak offside yang sangat tipis.
Baca Juga: Jerinx Penuhi Panggilan Polda Bali Terkait Unggahan di Media Sosial
Aturan ini terapkan guna mencegah panggilan offside yang salah. Berbeda dengan musim lalu ketika pemain yang diminta mengabaikan bendera dari asisten wasit dan bermain sampai ada peluit.***
