Network
HALOYOUTH - Banyak pro kontra yang terjadi dalam menilai persahabatan lawan jenis.
Katanya tidak mungkin ada persahabatan lawan jenis yang murni tanpa embel-embel rasa lain.
Dua manusia yang saling nyaman, bisa diskusi tentang apapun, jalan berdua kemanapun, saat ada masalah selalu menyediakan bahu dan telinga, dan selalu jadi orang pertama yang tahu tentang apapun.
Baca Juga: Demi Percepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee Resmikan Shopee Center
Hal ini menjadi topik yang menarik untuk dibahas oleh Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion, penulis buku Teman Tapi Menikah.
Hubungan mereka memang berawal dari pertemanan di zaman sekolah.
Mereka cukup akrab dan bisa dikatakan memiliki hubungan persahabatan lawan jenis yang sukses dijalankan. Karena saat itu mereka memiliki pasangan masing-masing, tapi persahabatannya masih tetap berjalan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat 4 Juni 2021, Aries: Peka dong! Cancer: Mantan Datang Lagi
Namun, seiring berjalannya waktu mulai ada sekelumit rasa yang menyeruak. Rasa itu beda, bukan rasa untuk seorang sahabat tapi lebih.
