Gaungkan Vaksin Covid-19, Bill Gates Sebut Manusia Butuh Lebih Dari Satu Injeksi

- 24 Juli 2020, 21:52 WIB
Melinda Gates dan Bill Gates. *RUETERS
Melinda Gates dan Bill Gates. *RUETERS /RUETERS/

HALOYOUTH - Pengembangan vaksin untuk penanganan Covid-19 terus digaungkan oleh Bill Gates.

Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com dalam “Bill Gates Sebut Manusia Butuh Lebih dari Satu Kali Injeksi Vaksin agar Kebal Covid-19,” ia menggelontorkan ratusan miliar Dolar AS untuk pengadaan vaksin yang tepat lewat Bill & Melinda Gates Foundation.

Yayasan yang terlibat dalam tujuh vaksin virus corona ini diteliti oleh sejumlah lembaga farmasi terpisah di beberapa tempat.

Baca Juga: Dianggap Tidak Memberi Prestasi, DPR Minta Presiden Berhentikan Nadiem

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sputniknews, mereka juga menyerukan lembaga-lembaga internasional untuk terlibat dalam proyek kemanusiaan itu.

Dalam kasus ini, terdapat 7 miliar orang yang membutuhkan vaksin agar dapat kebal dan menghentikan penyebaran virus Covid-19.

Bill Gates menegaskan jika pemberian vaksin ini belum tentu cukup dengan sekali injeksi atau suntik.

"Tak ada satu pun vaksin yang saat ini bisa bekerja dalam satu kali dosis," katanya dalam acara CBS Evening News.

"Ini menjadi harapan awal. Mungkin salah satu dari vaksin itu, khususnya generasi kedua akan mengejutkan kita," terang Bill.

Baca Juga: Sempat Terkena Serangan Jantung, Robert Ungkap Kapan Kembali Melatih Persib

Meski begitu, Bill Gates berharap vaksin yang diberikan tak lebih dari dua dosis.

"Kami berharap hanya dua, walau pada lansia mungkin butuh lebih banyak," tutur Bill.

"Jadi, pastikan kami memiliki banyak lansia dalam pengujian untuk memberikan kami data," lanjutnya.

Beberapa perusahaan yang terlibat dalam proyek pengembangan vaksin ini dua diantaranya ialah AstroZenica dan Moderna.

Kabar terakhir dari Moderna, vaksin mereka memberikan efek samping yang cukup parah, yakni demam, sakit kepala, kelelahan, dan pegal linu.

Menanggapi informasi tersebut, Bill pun mengakui perlu adanya pengembangan lebih lanjut.

Baca Juga: Jawa Barat Perketat Pengawasan Cegah Kasus Impor COVID-19

"Beberapa (vaksin) tak begitu dramatis ketika yang lain sangat menyakitkan, tetapi kita harus memastikan efek sampingnya memang tidak parah," jawabnya.

"FDA (Badan Pengawas Obat AS), saya pikir akan bekerja dengan baik (untuk memerhatikan hal ini) walau di bawah tekanan," pungkas Bill Gates.

Bill sendiri memang mengakui belum tentu ketujuh proyek yang dikembangkan akan berhasil membuat manusia kebal Covid-19.

"Kami tak tahu apakah vaksin ini akan benar-benar berhasil," ungkapnya.

"Kami tak tahu jika mereka bisa menghindarkan kematian, kami tak tahu jika mereka bisa mengurangi penularan," imbuh dia.

"Inilah alasan mengapa kami mengerjakan banyak vaksin generasi pertama dan segunduk vaksin generasi kedua, meski butuh lebih banyak waktu agar mereka lebih efektif lagi," tegas Bill.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/PR)

Editor: Fauzian Ahmad

Sumber: Pikiran Rakyat Sputniknews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x