HALOYOUTH – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya akan measpadai dan memperketat pengawasan di tempat berisiko tinggi impor virus corona (COVID-19) seperti destinasi wisata, pasar dan stasiun.
Ia mengatakan bahwa akan diadakannya tes masif di tempat-tempat berisiko tinggi tersebut. Hal ini berkaitan dengan banyaknya kasus impor COVID-19 dari orang luar Jawa Barat.
"Karena banyaknya kasus impor dari orang luar Jawa Barat, maka kita akan mengetatkan kedatangan-kedatangan dan keluar orang-orang, dari dan keluar Jawa Barat. Begitu terkendali, Jawa Barat akan jauh lebih baik," ucapnya, sebelumnya diberitakan PRFMNews.id dalam artikel “Jabar Waspadai Kasus Impor Covid-19”, mengutip dari keterangan resmi Pemprov Jabar, Kamis 23 Juli 2020.
Baca Juga: TikTok Siap Kucurkan Dana Untuk Para Pembuat Konten
Menurut kang Emil, sapaan akrabnya, yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, sebelum Surat Keputusan (SK) dari Pemerintah Pusat turun, pihaknya intens menangani COVID-19.
"Karena SK-nya belum turun, maka gugus tugas masih bekerja sampai ada SK baru. Jadi, enggak ada kekosongan, semua tetap apa adanya," ucapnya.***(Indra Kurniawan/PRFMNews.id)
Baca Juga: Mulai Hari ini Inggris Terapkan Larangan Anak-anak Pakai Masker