Jurusan Teknik yang Kini Bukan Hanya Milik Kaum Adam

- 29 Juli 2020, 18:27 WIB
Mahasiswa perempuan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung (Polban) saat proyek pembangunan Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta. *dok teknik Sipil Polban
Mahasiswa perempuan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung (Polban) saat proyek pembangunan Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta. *dok teknik Sipil Polban /

"Banyak ko rekan wanita ketika saya melakukan berbagai penelitian yang tempatnya bagi saya tidak layak untuk perempuan," terangnya.

Dari keterangan Putri, sudah bukan menjadi sesuatu yang aneh jika dunia konstriksi sipil diisi oleh para wanita.

Meski begitu, Putri menerangkan jika ia bersama para mahasiswi lainnya masih dapat bergaul dengan kompak sekalipun itu dengan laki-laki.

Baca Juga: UEFA Terapkan Aturan Ketat dalam Lanjutan Liga Champions

"Di dalam pergaulan kami tidak ada batasnya dalam artian kami saling menghargai, mengerti dan kompak itu wajar-wajar saja," jelasnya.

Banyaknya mahasiswa perempuan di teknik sipil Polban tidak membuat kesan buruk, tetapi malah dapat menjalankan pekerjaan semampu dan sekuat tenaga.

"Kalo tolak ukur kita feminim itu anggun, itu kita akan terus menerus seperti itu tidak bisa bekerja keras. Beda halnya dengan tolak ukur saya pada saat di kampus ya wanita yang berani bekerja keras,

"Kita harus pergi ke sana ke sini pake rok kan lumayan ribet ya, tapi banyak juga yang konsisten," terangnya.

Baca Juga: 81.000 Face Shield Disiapkan Pemda Pangandaran untuk Para Pelajar

Putri juga berpesan untuk para perempuan agar tidak ragu lagi jika ingin masuk jurusan teknik sipil. 

Halaman:

Editor: Fauzian Ahmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x