Toxic Parents: Sangat Berbahaya namun Tak Disadari

- 31 Juli 2020, 00:11 WIB
Ilustrasi. *Pixabay
Ilustrasi. *Pixabay /Pixabay/

 

HALOYOUTH - Setiap orang pasti memiliki hubungan yang beracun (toxic), entah dengan teman, pasangan atau lingkungannya. Istilah toxic juga akan berlaku bagi orangtua yang menjadi “racun” bagi anaknya sendiri.

Jika anda beruntung, anda akan memilki hubungan yang sehat bersama orang tua anda sepanjang waktu. Sayangnya, tak sedikit anak tumbuh bersama toxic parents.

Istilah toxic parents berlaku bagi orang tua yang memiliki perlakuan buruk kepada anak. Tidak hanya melakukan tindakan kekerasan fisik, toxic parents juga dapat melakukan tindakan yang dapat meracuni kondisi atau kesehatan mental anak sehingga menjadi terganggu.

Baca Juga: Mari Bernostalgia dengan Sitkom-Sitkom Tahun 2000-an

Dengan dalih memberikan pola asuh yang baik dan semata-mata karena kasih sayang, hal ini dapat membuat kejiwaan anak bermasalah bahkan terluka.

Dilansir dari Psych Central, dibawah ini merupakan ciri-ciri toxic parents yang kerap tidak disadari:

1. Mementingkan diri sendiri

Selalu mementingkan kebutuhannya sendiri dan tidak pernah mempertimbangkan kebutuhan anaknnya. Mereka juga memiliki kapasitas terbatas untuk berempati sehingga tidak pernah memahami tentang bagaimana perbuatannya yang berdampak pada perasaan anak.

Baca Juga: Skripsi Mahasiswa: Bukan Proses Melakukan Copy Paste

2. Berekspetasi terlalu tinggi

Terlalu berekspetasi tinggi membuat orang tua berpikir untuk kebaikan sehingga sulit untuk menghargai segala usaha yang telah dilakukan anaknnya. Tak sedikit kasus mimpi dan cita-cita anak yang dipatahkan oleh orang tuanya. Tanpa disadari, bercita-cita sesuai ekspetasi orang tua dapat memberikan beban yang sangat berat bagi anak.

3. Emosional

Toxic parents akan sering kesulitan dalam mengontrol emosinya, bahkan ketika marah mereka akan menjadi seperti monster bagi anaknya. Orang tua yang bertindak berlebihan dan dramatis ketika anaknya melakukan kesalahan, tidak jarang mencaci maki dan melakukan tindak kekerasan.

4. Memanipulatif

Setiap orang tua pasti pernah memiliki kesalahan yang dilakukannya, baik sengaja maupun tidak sengaja. Dengan cara memutar balikan fakta, orang tua melakukan hal ini agar selalu terlihat benar didepan anaknya. Sifat tidak mau disalahkan dan tidak mau kalah dari anak sering dijumpai pada toxic parents.

Baca Juga: Ungku Saliah: Tokoh yang Dihormati Masyarakat Pariaman, serta Muasal Fotonya Dipajang di RM Padang

5. Overprotective

Toxic parents akan sering mengontrol anaknya secara berlebihan. Mereka juga akan selalu mengatur apapun yang dilakukan anaknya. Seperti mengatur serta sering mencampuri urusan pribadi anaknya.

6. Menyalahkan

Layaknya kehidupan bak roda yang berputar, terkadang diatas dan kadang dibawah. Sangat wajar jika hal ini terjadi, tetapi tidak bagi toxic parents. Jika kondisi buruk ini terjadi toxic parents, maka anaknya akan disalahkan dengan alasan yang tidak jelas.

7. Mempermalukan

Membicarakan keburukan anaknya, melontarkan lelucon yang rasis, bahkan mencaci anaknya di depan orang lain. Tanpa sadar hal tersebut dapat mempermalukan anak. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan diri sang anak. Sebaiknya orang tua harus bisa menjaga privasi anaknya.

Baca Juga: Sebanyak 40 Pegawai Gedung Sate Positif Covid-19, Sekda Jabar: Ini Bukti Covid-19 Masih Menyebar

Toxic parents akan menyiksa kondisi psikis anak dengan pengaruh negatif yang dimilikinya. Bagi anak yang memiliki tipe penurut pasti akan selalu mengikuti apapun keinginan orang tua nya. Namun berbeda pada anak yang memiliki tipe pemberontak, mereka akan selalu membangkang dan menolak pada keinginan orang tua.***

 

Penulis: Della Trisnawati

Editor: Fauzian Ahmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x