Jangan Diulangi! Berikut Dampak Buruk Membentak Anak, Dapat Menghilangkan Rasa Percaya Pada Orang Tua

10 Maret 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi Anak Laki-laki /Pexels/Bess Hamiti/

HALOYOUTH - Apakah kamu sering membentak anak? Pada dasarnya emosi, marah, jengkel itu wajar manusiawi.

Tapi tahukah kamu dampak buruk bagi anak jika sering dibentak?

Berikut dampak negatif jika kamu sering membentak anak:

Baca Juga: Hal Penting Yang Harus Dilakukan Setelah Berhubungan Badan Agar Tidak Terkena Penyakit

1. Tumbuh menjadi pribadi yang pemarah

Anak yang sering dimarahi dengan cara dibentak akan menjadikan dirinya orang yang pemarah juga.

Pada dasarnya anak hanya meniru apa yang dilakukan orang tuanya, dan akan meluapkan kemarahannya pada orang lain seperti teman-teman, istri, bahkan anaknya kelak.

Baca Juga: Cara Mudah Menabung Agar Tidak Gigit Jari di Akhir Bulan

2. Anak cenderung menutup diri

Anak yang sering dibentak dan dimarahi akan mendorong dia menutup diri dari kehidupan sosialnya.

Anak menjadi sulit bergaul dan cenderung tidak percaya orang lain disekitarnya.

3. Tidak percaya diri

Dalam jangka panjang, anak akan menjadi tidak percaya diri.

Baca Juga: Tips Agar Hubungan Langgeng dengan Pasangan Seperti Romeo dan Juliet

Anak yang sering disalahkan dalam melakukan sesuatu, akan merasa dirinya tidak akan pernah membuat orang tuanya senang, dan tidak akan bisa melakukan sesuatu dengan benar.

4. Takut melakukan hal baru dan tidak kreatif

Karena sering dibentak dan dimarahi, anak jadi merasa takut untuk mencoba sesuatu yang baru.

Ia terlalu takut jika berimprovisasi malah akan disalahkan dan dibentak-bentak lagi.

Akhirnya anak cenderung mudah menyerah dan memilih mundur atau kalah saja.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Rasa Bersalah Terhadap Diri Sendiri Menurut dr. Aisah Dahlan

5. Rasa percaya pada orang tua berkurang bahkan hilang

Hal ini karena anak merasa tidak nyaman dan aman lagi berada dekat dengan orang tuanya.

Karena itu, nasihat apapun yang datang dari orang tuanya akan dianggap angin lalu saja oleh anak.

6. Sulit menjadi pendengar yang baik

Karena dalam kesehariannya yang ia dengar adalah ocehan, amukan, dan bentakkan orang tua, maka anak akan cenderung malas untuk mendengarkan orang tua.

Dengan begitu, dia akan memiliki kebiasaan masuk telinga kanan keluar telinga kiri.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Wanita Tertarik Sama Kamu, Dijamin Bisa Bikin Gebetan Jatuh Cinta

7. Depresi

Ketika hal ini terus berkelanjutan, anak akan semakin merasa orang tua dan lingkungan sekitarnya tidak lagi menerima kehadirannya.

Konsekuensinya yang paling buruk adalah ia menjadi depresi, menyakiti diri sendiri, dan bahkan usaha bunuh diri.

Jadi, jangan anggap bentak-bentak anak terus menerus itu hal yang sepele lagi ya, karena ini berdampak negatif pada tumbuh kembang anak termasuk mentalnya.***

Editor: Nurhendra Wibowo

Tags

Terkini

Terpopuler