Rupanya, Dougy memiliki cerita tentang kenakalan remaja. Ia kerap berbuat onar di sekolah sebagai bentuk pemberontakannya kepada sang ibu. Kala itu Dougy diajak menetap di Bali, tetapi ia tidak menyukai hal itu.
Baca Juga: Viral Luna Maya Nonton Konser BTS PTD On Stage Las Vegas, ARMY Menjerit
Minat besar Dougy terhadap seni membuat ia dan sang ibu akhirnya pindah ke Melbourne dan ia pun kuliah di sana. Sementara untuk hobi bermusik sendiri, hal itu sudah dikenalinya sejak tinggal bersama sang paman di Sulawesi.
Tinggal di Melbourne membuatnya benar-benar menekuni bidang musik hingga membuatnya menjadi musisi jalanan. Sampai akhirnya Dougy membentuk sebuah band di tahun 2005 bersama Jonathon Aherne, Toby Dundas, dan Joseph Greer sebagai The Temper Trap.
Di tahun 2009, mereka memutuskan untuk pindah ke Inggris dan meluncurkan album perdananya berjudul Conditions. The Temper Trap pun kemudian dikenal sebagai band internasional yang penjualan albumnya laris di pasaran hingga meraih berbagai penghargaan.
Sayangnya, Dougy memutuskan untuk hiatus di tahun 2016. Ia pindah ke Berlin dan melahirkan grup band Blood Moon.***