Mengenang Soe Hok Gie, Aktifis Indonesia yang Meninggal Dunia di Gunung Semeru

- 17 Desember 2021, 19:15 WIB
Mengenang Soe Hok Gie, Aktifis Indonesia yang Meninggal Dunia di Gunung Semeru
Mengenang Soe Hok Gie, Aktifis Indonesia yang Meninggal Dunia di Gunung Semeru /Foto : Halaman Facebook Soe Hok Gie | Yadhie Setiawan 2012

Baca Juga: Lava Pijar Gunung Merapi Berguguran 15 Kali ke Arah Barat Daya

Gie menganggap bahwa mahasiswa memerlukan sebuah wadah organisasi yang bisa menjadi tempat dan wadah berkumpulnya berbagai kelompok mahasiwa.

Soe Hok Gie meninggal pada saat usianya masih cukup muda di kawah Gunung Semeru pada tanggal 16 Desember 1969 bersama seorang temannya yang bernama Idhan Lubis karena sama-sama menghirup gas beracun. Kematianya tepat satu hari sebelum hari ulang tahunnya pada 17 Desember 1969. 

Selain menulis diberbagai koran dan media saat itu, Gie juga rajin menulis catatan harian sejak tahun 1957. Catatannya terakhirnya adalah pada tanggal 8 Desember 1969, satu minggu sebelum ia meninggal dan sembilan hari sebelum ulang tahunnya yang ke-27.

Awalnya Gie berencana untuk merayakan ulang tahunya itu di Gunung Semeru, Namun Takdir berkehendak lain. Pendakian itu adalah pendakian terakhir baginya.

Pada Desember 1969, Soe Hok Gie bersama teman-temannya yaitu Rudy Badil, Idhan Lubis, Aristides (Tides) Katoppo, Wiwiek A. Wiyana, A. Rachman (Maman), Herman O. Lantang dan Freddy Lasut. mendaki gunung Semeru, gunung tertinggi di pulau Jawa.

Baca Juga: Kenang Kelahiran Munir, Sang Aktivis HAM yang Terbunuh Misterius

Mereka melakukan pendakian pada saat sore hari dengan gerimis dan kabut tebal. Saat di puncak, teman Soe yang bernama Rudy terpaksa turun bersama Maman karena fisik mereka tidak kuat.

Rudy dan Maman keduanya turun dari Gunung Semeru sambil menutup hidung karena bau belerang sangat menusuk paru-paru. Selain Rudy dan Maman, Tides dan Wiwiek telah turun terlebih dahulu.

Pada Saat itu, Gie sedang duduk dengan kaki terlipat ke dada dan tangan menopang dagunya, di tubir kecil sungai kering. Ketika hendak menuruni Gunung Semeru, Rudy dan Maman berpapasan dengan Herman dan Idhan.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah