Begini Dinamika Persaingan E-commerce di Tengah Kemeriahan Akhir Tahun, Ternyata Ini Juaranya!

- 4 Februari 2022, 09:00 WIB
Pada kuartal empat 2021, Shopee juarai e-commerce yang  terbanyak digunakan masyarakat
Pada kuartal empat 2021, Shopee juarai e-commerce yang terbanyak digunakan masyarakat /

Jakarta, 28 Januari 2022 - Momentum penting bagi pemain e-Commerce biasanya ada pada akhir tahun, moment ini digunakan sebagai waktu paling tepat untuk saling meningkatkan pelayanan, rangkaian inovasi, fitur hingga penawaran menarik demi memberikan pengalaman belanja online bagi pengguna.

Belanja online akhir tahun sepertinya sudah menjadi kebiasaan masyarakat, hal ini karena market place biasanya selalu menyediakan promo hingga diskon besar-besaran dimana masyarakat bisa mendapatkan keuntungan lebih dari biasanya. Antusiasme masyarakat terhadap aktivitas belanja online ini ternyata mendapat respon dari berbagai lembaga riset pasar, salah satunya adalah Ipsos, perusahaan riset pasar atau market research global yang ada di Indonesia, Ipsos merilis hasil riset terbaru terkait persaingan dalam industri e-commerce selama akhir tahun 2021.

“Dalam survei ini, kami menggunakan 4 indikator, yaitu BUMO (Brand Use Most Often), seberapa merek/platform mana yang paling sering digunakan, Top of Mind, merek mana yang ada di urutan pertama benak konsumen, penetrasi konsumen, seberapa banyak jumlah penggunaan dalam jumlah transaksi, dan nilai transaksi dalam tiga bulan terakhir,” jelas Andi Sukma, Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia.

Baca Juga: Berikut Contoh Cara untuk Membalas Email HRD Saat Masih dalam Proses Rekrutment

Berdasarkan hasil survei, di antara 3 pemain utama e-commerce di Indonesia, Tokopedia, Shopee, dan Lazada, diketahui bahwa Shopee menduduki peringkat pertama pada 4 penilaian indikator yang digunakan dalam survei. Adapun indikator yang digunakan:

  1. Indikator merek yang paling sering digunakan atau Brand Use Most Often (BUMO). Berdasarkan indicator BUMO ini, 54% responden memilih Shopee, disusul dengan Tokopedia (30%) dan Lazada (13%).
  2. Indikator Top of Mind, Shopee menduduki peringkat pertama 54%, diikuti oleh Tokopedia (27%) dan Lazada (12%). Artinya Shopee adalah merek atau platform e-commerce yang paling diingat oleh mayoritas konsumen Indonesia.
  3. Indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee juga berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 41%, diikuti dengan Tokopedia (34%) dan Lazada (16%).
  4. Indikator pangsa pasar nilai transaksi, Shopee menduduki peringkat pertama yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 40%. Peringkat kedua disusul oleh Tokopedia (30%) dan Lazada (16%).

Data di atas merupakan hasil dari penelitian Ipos di Indonesia secara online, dengan melibatkan total 1000 responden dari usia 18 - 35 tahun ke atas. Penelitian ini dilakukan tidak hanya di kota Tier 1 seperti Jakarta dan kota besar lainnya - yang menjadi barometer, tetapi juga di kota-kota Tier 2 dan Tier 3 yang memiliki potensi untuk menjadi penopang pertumbuhan Indonesia di masa yang akan datang.

Baca Juga: Jangan Dianggap Enteng, Pusing Jadi Gejala Omicron, Simak Penjelasan Berikut Ini

Antusiasme Kemeriahan Festival Belanja E-commerce Akhir Tahun

Selain 4 indikator utama, riset kali ini juga ditujukan untuk melihat bagaimana perilaku serta antusiasme masyarakat dalam menyambut kemeriahan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas. Harbolnas menjadi salah satu aspek signifikan yang menjadikan kuartal 4 sebagai momentum bagi e-commerce untuk meningkatkan nilai saing dan memberikan penawaran terbaik bagi konsumen. Ragam aspek mulai dari rangkaian promo yang ditawarkan hingga pilihan produk dari berbagai kategori favorit pengguna mengambil peran signifikan dalam memberikan nilai tambah serta memenuhi preferensi konsumen dalam memilih platform e-commerce.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x