Bacaan Niat Puasa Syawal Lengkap dengan Arti serta Keutamaannya

13 April 2022, 02:46 WIB
Keutamaan, Pahala dan Niat Puasa Sunnah 6 Hari Bulan Syawal /Pixabay / Shafin_Protic/

HALOYOUTH - Setelah umat Islam menjalankan puasa Ramadhan satu bulan penuh, selanjutnya umat Islam disunnahkan untuk berpuasa enam hari bulan Syawal.

Banyak keutamaan dan pahala yang akan kita dapat jika tuntas menjalankan puasa Ramadhan satu bulan penuh, dan dilanjutkan dengan puasa enam hari bulan Syawal.

Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiallahu ‘anhu meriwayatkan, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتَّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang puasa Ramadhan lalu menyambungnya dengan puasa enam hari di bulan Syawal maka (pahalanya) seperti ia puasa setahun penuh” (HR. Muslim)

Baca Juga: Hindari! Berikut 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Makanan Pedas Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Selain itu, hadits tentang puasa enam hari bulan Syawal juga disebut bagaikan melaksanakan ibadah terus menerus tanpa henti.

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، - رضى الله عنه - أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ "‏ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ ‏"

Artinya: Abu Ayyub al-Ansari, Rasulullah SAW berkata, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus menerus." (HR Muslim).

Keutamaan Puasa Syawal

Puasa 6 hari bulan Syawal ini adalah keistimewaan yang diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW sebagai tanda cinta Allah SWT untuk melipatgandakan pahala bagi hamba-hamba yang melaksanakannya.

Baca Juga: Resep Buat Dimsun Ayam Udang Ala Rumahan Cocok untuk Menu Buka Puasa, Begini Caranya

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ، حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْحَارِثِ الذِّمَارِيُّ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أَسْمَاءَ الرَّحَبِيَّ، عَنْ ثَوْبَانَ، مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ أَنَّهُ قَالَ ‏"‏ مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ

Artinya: Seperti dinarasikan dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah, Nabi SAW berkata, "Siapa saja yang puasa enam hari setelah Idul Fitri akan berpuasa selama satu tahun tersebut, dengan satu kebaikan dihargai 20 kebaikan serupa. (HR Ibnu Majah).

Pahala Puasa Syawal

Imam Ahmad dan An-Nasa’i, meriwayatkan dari Tsauban, Nabi shallallahu ‘alaihi wasalllam bersabda:

“Puasa Ramadhan (ganjarannya) sebanding dengan (puasa) sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari (di bulan Syawal, pahalanya) sebanding dengan (puasa) dua bulan, maka itulah bagaikan berpuasa selama setahun penuh.” (Hadits riwayat Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam “Shahih” mereka)

Baca Juga: Temani Waktu Puasa, Live Badminton Korea Masters 2022 di TV ini, Dukung Perjuangan Indonesia!

Puasa Ramadhan yang kita kerjakan satu bulan penuh sebanding dengan berpuasa selama sepuluh bulan. Lalu, jika umat Islam mengerjakan puasa enam hari maka pahalanya sebanding dengan berpuasa selama dua bulan.

Itulah mengapa pahala yang menjalankan enam hari bulan Syawal pahalanya bagaikan puasa selama satu tahun penuh.

Niat puasa Syawal

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma ghodin 'an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Baca Juga: Inilah 10 Hal yang Membatalkan Puasa, Apa Saja?

Artinya: Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta'ala.

Itulah keutamaan, pahala, dan niat puasa sunnah 6 hari bulan Syawal atau puasa yang dilaksanakan setelah bulan Ramadhan. Semoga Allah SWT mampukan kita untuk maksimal mejalankan ketaatan kepadaNya. Wallahualam bissawab.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Tags

Terkini

Terpopuler