3 Penyebab Jenazah Terbebas dari Fitnah Kubur, Begini Penjelasannya

14 Juni 2022, 23:06 WIB
Ilustrasi kuburan/Pixabay/@pixeles /

HALOYOUTH – Setiap umat muslim tentunya harus meyakini dengan adanya siksaan kubur serta pertanyaan malaikat di dalam kubur.

Akan tetapi siksaan kubur akan berlaku bagi orang-orang yang memiliki dosa atas perbuatannya selama hidup di dunia.

Setiap manusia tentunya memiliki sifat yang berbentuk kesalahan dan kekhilafan. Bahkan sebagai manusia tentunya pernah melakukan dosa. Apabila melakukan dosa besar kemungkinan akan disiksa di alam kubur.

Dari Imam As Suyuthi menukil dari kitab Al Ruh karya Syekh Abu Al Qosim Al Sa’di, bahwa belaiu telah menjelaskan: ”Ada tiga faktor yang menyebabkan seseorang terselamatkan dari siksa kubur, hal itu karena sebab amal yang diperbuatnya semasa hidupnya, sebab menderita sakit yang berujung kematian dan disebabkan waktu yang menyertainya.”

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Inilah 3 Amalan Memudahkan Masuk Surga

Dilansir Haloyouth.com dari berbagai sumber pada Selasa, 14 Juni 2022. Berikut adalah beberapa penyebab seseorang akan terhindar dari fitnah di dalam kubur.

1. Amal Shalih Semasa Hidupnya

Amal shalih merupakan salah satu bentuk agar terbebasnya dari segala siksa dan fitnah di dalam kubur.

Dari Imam Al Baihaqi dalam kitab Al Ahwal telah memeberikan bentuk sederhana agar mampu terhindar dari segala azab dan siksaan alam kubur. Menurutnya, kunci yang mampu menyelamatkan seseorang dari segala azab dan siksa kubur adalah melakukan amal shalih yang dilakukannya semasa hidupnya.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran surah Ar Rum ayat 44:”Dan barang siapa yang beramal shalih, maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan).” (QS. Ar Rum:44).

Baca Juga: Tanda Golongan Penghuni Surga yang Sudah Nampak di Dunia, Salah Satunya Orang yang Menjaga Aturan Allah SWT

Dengan penjelasan ayat diatas bahwasanya tempat yang ternyaman yaitu tempat di alam barzakh. Dengan orang-orang yang melakukan amal shalih akan terbebas dari segala fitnah kubur.

Dari Abu Daud ra, disebutkan: ”Bahwa ketika mayat diletakkan di kuburannya ia mendengar gesekan sendal handai tolan yang meninggalkannya sendirian, bila ia orang beriman maka amalan shalat akan berada di atas kepalanya, puasa ada disebelah kanannya, dan zakat ada di samping kirinya. Sedangkan amalan lainnya seperti sedekah, silaturahmi dan perbuatan baik, ada di sekitar kedua kakinya. Masing-masing akan menjadi saksi dan pelindung baginya.”(HR. Bukhari dan Muslim).

2. Menderita Sakit yang Berujung Kematian.

Adapun seseorang yang megalami sakit kemudian dia meninggal dunia merupakan salah satu tanda bahwa dia akan terbebas dari siksa dan azab kubur.

Hal ini atas dasar syarat bahwa penderita harus ikhlas dan tidak mengeluh atas segala cobaan yang telah dideritanya.

Sebagaimana yang telah diterangkan dalam sebuah hadits:”Pernah aku duduk bersama Sulaiman bin Shurad dan Khalid bin Urfuthah, mereka menuturkan; pernah ada seseorang yang meninggal akrena penyakit di dalam perutnya, keduanya keinginan menyaksikan jenazah orang tersebut, salah seorang dari mereka berkata kepada yang lainnya…Bukankah Rasullah SAW pernah bersabda; ”Siapa saja yang meninggal karena sakit perutnya, maka dia tidak akan disiksa di dalam kubur. Yang lain berkata: Ya, benar, dalam riwayat lainnya:Kamu benar.” (HR. An Nasai dan At Tirmidzi).

Baca Juga: Penyebab Hati Sakit Beserta Solusinya Menurut dr. Zaidul Akbar

3. Waktu yang Menyertainya

Bahwasanya dengan meninggalnya seseorang pada waktu tertentu, maka baginya akan terbebas dari segala siksa dan azab kubur. Salah satunya pada waktu hari Jumat atau malam Jumat.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits:”Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, ia berkata: Rasullah SAW bersabda: ”Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat kecuali Allah akan melindunginya dari azab kubur.” (HR. At Tirmidzi).*

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler