Network
HALOYOUTH – Memiliki beberapa peringatan mengenai menjual ayat Allah dalam Al Quran.
Bahwasanya Allah SWT berfirman dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 41:”Janganlah kamu menukarkan ayat-ayatku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada akulah kamu harus bertakwa…” (QS. Al Baqarah:41).
Allah juga berfirman dalam Al Quran surah Al Maidah ayat 44:”Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, tetapi takutlah kepadaKu. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayatKu dengan harga yang sedikit.”(QS. Al Maidah:44).
Adapun pandangan penjelasan ayat di atas memberikan peringatan untuk para pembesar Yahudi salah satunya Huyai bin Akhtab, Ka’ab Al Asyraf, atau seperti pemuka Yahudi lainnya.
Bahwasanya sebelum Islam datang, bahwa para pemuka Yahudi telah mendapatkan upeti dan uang sebagai bentuk sogokan dari kalangan masyarakat kaum Yahudi.
Baca Juga: 2 Keutamaan Mengucapkan “Amin” Ketika Shalat Berjamah dalam Islam, Begini Penjelasannya
Sehingga mereka beberapa kali mengeluarkan Fatwa atau membacakan kitab Taurat, atau ritual lain yang dilakukan para kaum Yahudi, pada akhirnya mereka telah diberikan bayaran oleh kalangan masyarakat.
Diantaranya seperti masyarakat di sekitar Madinah, baik berupa kaum Yahudi maupun orang-orang musyrik yang telah menjadi korban mereka.
Kemudian ketika Nabi SAW dan kaum muslimin tiba di Madinah, mereka ketakuran dan khawatir, apabila kebanyakan kalangan masyarakat Madinah salah satunya kaum Yahudi masuk Islam, karena mereka tidak lagi mendapatkan upeti dan uang sehingga pemasukannya akan berkurang.
