Network
HALOYOUTH – Ada beberapa ayat yang menerangkan tentang masalah ini di dalam Al Quran. Pertama, mengenai ayat untuk berbuat baik terhadap kedua orang tua.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran Al Isra surah 23:”Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu. Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “uff” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”(QS. Al Isra:23).
Kedua, adapun ayat selanjutnya telah menjelaskan bahwasanya perkataan Ibrahim ketika telah menyudutkan kaumnya yang beribadah selain Allah, sebagaimana dilansir Haloyouth.com dari berbagai sumber.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran surah Al Anbiya surah 66-67:”Ibrahim berkata: Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun dan tidka pula memberi madharat kepada kamu?”uff” (celakalah) untuk kalian dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami?”(QS. Al Anbiya:66-67).
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu, Inilah Fadhilah dan Manfaat Berbakti Kepada Orang Tua, Begini Penjelasannya
Ketiga, ayat yang berikutnya telah menjelaskan permasalahan anak shalih dan anak durhaka. Bahwasanya anak durhaka apabila diajak beriman oleh kedua orang tuanya, dia selalu menghina orang tuanya.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran surah Al Ahqaf ayat 17:”Dan orang yang berkata kepada dua orang ibu bapaknya: “uff” bagi kamu berdua, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku? Lalu kedua ibu bapaknya itu memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan:”Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah adalah benar.” Lalu dia berkata:”Ini tidak lain hanyalah donengan orang-orang dahulu belaka.”(QS. Al Ahqaf:17).
Bahwasanya Ibnu Jauzi telah menjelaskan mengenai makna “uff” secara bahasa. Kemudian beliau menyebutkan lima pendapat. Hal tersebut telah merujukan pada satu makna yaitu dengan sesuatu yang remeh.
