Tata Cara Puasa Arafah Menjelang Idul Adha Beserta Niatnya

23 Juni 2022, 14:10 WIB
Tata Cara Puasa Arafah Menjelang Idul Adha Beserta Niatnya /Asifgraphy/Pexels/

HALOYOUTH – Puasa Arafah merupakan salah satu puasa sunnah yang dilakukan oleh umat muslim dan bertepatan pada tanggal 9 Dzulhijah. Selain itu hukum puasa Arafah yaitu sunnah muakkadah.

Rasullah SAW bersabda:”Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Puasa syuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”(HR. Muslim).

Adapun hikmah yang telah dijelaskan pada hadits di atas mengenai puasa Arafah adalah pengampunan dosa selama setahun yang lalu serta setahun yang akan datang, sebagaimana dilansir Haloyouth.com dari berbagai sumber pada Kamis, 23 Juni 2022.

Sebagian ulama berpendapat dengan melakukan puas Arafah maka dosa yang telah dia lakukan selama setahun lalu dan akan datang, akan dihapuskan berupa dosa-dosa kecil.

Maka puasa Arafah dilakukannya bertepatan dengan orang yang melakukan jamaah haji yang melaksanakan pada wukuf di Arafah.

Baca Juga: Niat dan Bacaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah

Dari Ummul Fadhl binti Al Harits:”Orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi. Sebagian mereka mengatakan, ‘Beliau berpuasa.’ Sebagian lainnya mengatakan, ‘Beliau tidak berpuasa.’ Maka Ummul Fadhl mengirimkan seangkok susu kepada beliau, ketika beliau sedang berhenti di atas unta beliau, maka beliau meminumnya.”(HR. Bukhari Muslim).

Sesungguhnya bagi umat muslim yang hendak melaksanakan puasa sunnah seperti puasa Arafah, dianjurkan untuk melafalkan niat puasa tersebut pada malam harinya.

Berikut lafal niat puasa Arafh:

“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I sunnati yaumi Arafata lillahi Ta’ala.” (Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah Taala).

Baca Juga: Niat Shalat Idul Adha, Imam dan Makmum Beserta Artinya

Bagi seorang muslim yang hendak melaksanakan puasa sunnah Arafah, namun dia lupa berniat puasa pada malam harinya, maka dia bisa berniat pada pagi harinya sebelum masuk pada waktu Dzuhur.

Hal ini dengan syarat bahwa orang yang ingin melaksanakan puasa Arafah belum memberikan asupan makanan serta hal yang dapat membatalkan puasa.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler