Bukan dari Langit, Begini Proses Terjadinya Hujan Menurut Al Quran dan Sains

1 Oktober 2023, 22:17 WIB
Train /Image by Shlomaster/

HALOYOUTH - Menurut Ilmuan, proses terjadinya hujan dimulai dari pembentukan awan tebal dengan bantuan dorongan angin melalui proses evaporasi, kondensasi dan presipitasi.

Proses Evaporasi merupakan tahapan pertama di mana terjadinya penguapan air, baik itu dari air sungai, danau maupun laut yang diakibatkan dari panasnya suhu bumi karena sinar matahari.

Tahapan ke dua yaitu kondensasi. Pada tahap ini uap air akan mengalami pemadatan atau pengembunan yang akan mengakibatkan berkumpulnya awan sehingga membentuk awan hitam tebal.

Kemudian awan tebal tersebut akan mencair akibat suhu udara yang tinggi sehingga butiran-butiran air jatuh ke permukaan bumi proses ini disebut presipitasi. Pada tahapan presipitasi inilah hujan terjadi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata yang Cocok Dikunjungi saat Libur Akhir Pekan di Purwakarta

Namun tahukah Anda, proses pembentukan hujan ini ternyata sudah dijelaskan oleh Al-Qur'an sejak 14 abad tahun yang lalu. Al-Qur'an lebih dulu menjelaskan proses pembentukan hujan secara rinci dan akurat.

Dalam Al-Quran Surat Ar Rum Ayat 48 Allah SWT berfirman:

اَللّٰهُ الَّذِىۡ يُرۡسِلُ الرِّيٰحَ فَتُثِيۡرُ سَحَابًا فَيَبۡسُطُهٗ فِى السَّمَآءِ كَيۡفَ يَشَآءُ وَيَجۡعَلُهٗ كِسَفًا فَتَرَى الۡوَدۡقَ يَخۡرُجُ مِنۡ خِلٰلِهٖ‌ۚ فَاِذَاۤ اَصَابَ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖۤ اِذَا هُمۡ يَسۡتَبۡشِرُوۡنَۚ

Artinya: Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila Dia menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki tiba-tiba mereka bergembira.

Baca Juga: Tata Cara Ziarah Kubur serta Urutan Bacaan Lengkap dengan Teks Arab dan Latinnya

Quraish Shihab dalam karyanya, Tafsir Al Mishbah yang berjudul 'Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran' Jilid 9 menjelaskan, Quran Surat Ar Rum ayat 48 menggambarkan tentang proses terjadinya hujan.

Diawalli dengan awan yang tebal dan bermula ketika angin menggiring kawanan awan kecil ke zona convergence. Kemudian pengarakan awan tersebut menyebabkan bertambahnya jumlah uap dalam perjalanannya.

Apabila dua awan atau lebih menyatu, maka arus udara yang naik dalam awan akan bertambah secara umum, hal tersebut menyebabkan datangnya tambahan uap air dari bagian bawah dasar awan yang memiliki peran menambah potensi yang terpendam untuk berakumulasi.

Awan tebal akan bergerak ke mana saja yang Allah kehendaki, sedangkan faktor akumulasi dan pembangunannya akan terus-menerus sepanjang arus udara yang naik mampu membawa formasi awan dari titik-titik air atau butiran embun. Ketika angin tidak lagi mampu membawa formasi tersebut maka proses akumulasi terhenti dan hujan pun turun ke bumi.

Baca Juga: Penjelasan Isi Kandungan QS. Adz Dzariyat Ayat 56: Tujuan Penciptaan Jin dan Manusia

Demikianlah uraian proses terjadinya hujan menurut Al Quran dan Sains dirangkum Haloyouth dari berbagai sumber. ***

Editor: Bakri

Sumber: Tafsir Al Misbach

Tags

Terkini

Terpopuler