Network
HALOYOUTH – Setiap manusia pasti merasakan sesak, dan sedih dalam hidupnya. Menurut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, ada penawar atau obat saat kita mengalami sesak dan sedih dalam kehidupan.
Doa-doa yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallau alaihi wassallam untuk kita, menurut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri. Akan mampu menjadi penawar atas segala sakit yang kita rasakan. Yang diakibatkan oleh masalah-masalah hidup kita.
Dilansir haloyouth.com dari laman YouTube Muhammad Nuzul Dzikri, ada salah satu doa yang bisa kita amalkan ketika sedang mengalami sedih, sesak dan kecewa berat. Atau kesedihan yang amat sangat, karena masalah besar.
Dan diantara doa-doa yang di anjurkan Nabi Muhammad Shallallau alaihi wassallam, yaitu:
Nabi Shallallau alaihi wassallam bersabda:
Allahumma rahmataka arjuu fa laa takilnii ilaa nafsii thorfata’ain wa ash-lihlii sya’nii kulluha laa ilaha illa anta
“Ya Allah, dengan rahmat-Mu, aku berharap, janganlah Engkau sandarkan urusanku pada diriku walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku seluruhnya, tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau,” (HR. Abu Daud).
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Kamu Keras Kepala? Lihat Jawabannya dari Gambar yang Pertama Kali Dilihat
Menurut yang disampaikan Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, kamu bisa mengamalkan doa ini ketika dimalam hari, saat kamu sedang sedih, kecewa dan terluka. Dan ketika kamu sedang berjuang menerima takdir atau ketetapan Allah, yang justru sesuatu itu menyesakkan hati kamu.
“Seberat apapun, senyesek apapun musibah, masalah dan takdir kita, maka di situ ada Rabb, Allah SWT. Dan kalau kita benar-benar mengharapkan wajah Allah. Maka kita akan mendapatkan yang kita inginkan,” Kata Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri.
Menurut yang disampaikan Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, kita sedih bukan karena sesuatu hal atau sebuah masalah dunia, kita sedih karena harapan kita tidak tercapai.
Orang yang berharap mendapatkan rahmat Allah, tidak mugkin tidak tercapai. Karena rahmat Allah ada di mana saja, termasuk di musibah yang paling nyesak sekalipun. Termasuk dalam takdir yang paling menyakitkan.
