Network
HALOYOUTH – Setiap orang membutuhkan makanan supaya memberikan energi untuk tubuh kita, hingga menjadikan tubuh kita sehat dan kuat.
Menurut dr. Zaidul Akbar, tidak hanya perut yang dikasih makan tapi hati atau qalbu juga. Tidak hanya tubuh saja yang kuat, tapi hati kita juga harus kuat.
“Bayangkan Umar itu kalau berburu, berburunya bukan berburu kambing, tapi singa, pake apa? Pake panah. Tapi Umar bukan badannya yang kekar saja, tapi imannya luar biasa bapak ibu sekalian, setan akan memilih di lorong yang lain kalau Umar lewat situ,” kata dr. Zaidul Akbar.
Seperti yang disampaikan kata dr. Zaidul Akbar, Umar adalah sahabat Nabi yang paling ditakuti pada zamannya, bahkan setanpun juga takut sama Umar. Umar tidak hanya memiliki perawakan yang kekar, tetapi juga memiliki hati dan iman yang kuat.
Lalu, bagaimana cara untuk memberi makan pada hati, agar memiliki hati yang kuat dan kokoh. Dilansir haloyouth.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, akan memberikan tips atau cara bagaimana memberi makanan pada hati kita.
“Ruh itukan punya makanan, sebagaimana yang dikatakan jasad kita ini punya makanan, ruh juga punya makanan, makanannya apa? Kebaikan, ampunan segala macamnya itulah makananya,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Menurut dr. Zaidul Akbar, makanan untuk hati atau qalbu kita adalah zakat, shalat, puasa dan lain sebagainya. Kita juga bisa memberikan makanan pada hati saat kita memberi makanan pada tubuh.
“Ini makanan, kalau saya makan insyaallah badan saya sehat, pertanaanya bagaimana makanan ini bisa menjadi makanan buat qalbu kita, buat hati bagaimana caranya? Iya baca doa dulu, tapi makanan ini akan menjadi makanan untuk hati kita, kalau seandainya Anda potong, Anda makan ucap bismillah, dan sebagianya Anda kasih ke orang, itu akan menjadi makanan untuk hati kita,” lanjut dr. Zaidul Akbar.
Seperti penjelasan dr. Zaidul Akbar, pada saat kita memberi makan pada tubuh, kita juga bisa memberi makanan pada hati kita dengan cara memberikan makanan kita pada orang lain.
