Puasa 2022 Tanggal Berapa? Berikut Perhitungan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

- 20 Maret 2022, 21:15 WIB
Gratis! Kumpulan Link Twibbon Ramadhan 2022 untuk Menyemarakkan Kedatangan Bulan Suci Ramadan 2022 Penuh Berkah di Tahun ini.*
Gratis! Kumpulan Link Twibbon Ramadhan 2022 untuk Menyemarakkan Kedatangan Bulan Suci Ramadan 2022 Penuh Berkah di Tahun ini.* /twibbonize.com/Ruang Ojol Indonesia

HALOYOUTH -  Penasaran kapan bulan puasa tahun 2022 jatuh ditanggal berapa? berikut ini adalah perhitungan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tentang waktu bulan puasa tahun 2022 dengan menggunakan metode perhitungan Wujudul Hilal dan Imkanur Rukyat.

Perlu diketahui Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merupakan lembaga yang kredibel dimata kaum Nahdliyin dan memiliki otoritas resmi ditubuh PBNU yang digunakan untuk menghitung waktu bulan puasa.

Baca Juga: RAMADHAN 2022, Inilah Amalan Memperbanyak Pahala di Bulan Suci Ramadhan

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sendiri sebelumnya diketuai oleh Almarhum Drs. K.H. Ahmad Ghozalie Masroeri, namun selepas terpilihnya Gus Yahya menjadi ketua Umum PBNU, KH Sirril Wafa dipilih untuk menggantikan almarhum Drs. K.H. Ahmad Ghozalie Masroeri untuk memimpin Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama.

Menurut perhitungan Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama, awal Ramadan atau Bulan Puasa tahun 2022 akan jatuh pada Tanggal 1 Ramadhan 1443 H. yang diperkirakan akan jatuh pada tanggal Sabtu (Pon), 2 April tahun 2022 M.

Baca Juga: Link Streaming Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1443 H atau Awal Bulan Puasa 2022

Mengutip falakiyah.nu.or.id dengan menggunakan pendekatan metode perhitungan Wujudul Hilal maupun Imkanur Rukyat, bulan puasa 2022 atau awal Ramadan tahun ini akan jatuh pada tanggal 2 April tahun 2022 M.

Menurut Drs, Baidhowi.HB,S.H, metode Wujudul Hilal merupakan metode perhitungan penentuan awal bulan dalam kalender Hijriyah dengan menggunakan kaidah Ijtimak atau konjungsi dimana sebelum matahari terbenam (ijtima’ qablal qhurub), dan bulan terbenam setelah matahari terbenam (moonset after sunset).

Baca Juga: Kapan Puasa Ramadhan 2022, Ini Bacaan Niat Puasa Ramadhan yang Wajib Diketahui

Maka pada petang hari tersebut dinyatakan sebagai awal bulan (kalender) Hijriyah, tanpa melihat berapapun sudut ketinggian (altitude) bulan saat matahari terbenam. seperti dikutip haloyouth pada 20 maret 2022.

Masih menurut Baidhowi, kriteria perhitungan ini, di Indonesia digunakan Oleh Muhammadiyah dan Persis dalam penentuan awal Ramadhan, ‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha untuk setiap tahunnya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Ramadhan 2022 Terbaik, Cocok Digunakan di Media Sosial, Marhaban Ya Ramadhan

Sedangkan metode perhitungan Imkanur Rukyat merupakan metode penentuan awal bulan dalam kalender Hijriah berdasarkan keputusan dari hasil musyawarah Menteri-Menteri agama dari Indonesia, Brunei Darusssalam, Singapura dan Malaysia yang biasa disingkat (MABIMS).

Metode ini secara remsmi dipakai untuk penentuan awal bulan hijriyah pada Kalender Resmi Pemerintah dengan kaidah sebagai berikut:

Baca Juga: Awal Puasa Ramadhan 1443 H Jatuh pada Tanggal ini Bukan 1 April 2022, Begini Penjelasan Muhammadiyah

Awal bulan (kalender) hijriyah terjadi jika Pada saat matahari terbenam, ketinggian (altitude) bulan di atas cakrawala minimum 2 derajat, dan sudut elongasi (jarak lengkung) Bulan- Matahari minimum 3 derajat, atau

Pada saat bulan terbenam, usia bulan minimum 8 Jam, dihitung sejak ijtima’. Secara bahasa Imkanur-rukyat adalah mempertimbangkan kemungkinan terlihatnya hilal. Secara praktis, Imkanur-rukyat dimaksudkan untuk menjembatani methoode rukyat dan methode hisab.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Lembaga Falakiyah PBNU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah