Network
HALOYOUTH – Puasa merupakan kegiatan untuk menahan diri dari rasa lapar, haus dan juga hawa nafsu. Dengan berpuasa tubuh kita akan menjadi sehat dan banyak manfaatnya untuk tubuh.
Meskipun Puasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, namun perlu dipahami juga tidak semua orang aman dan disarankan untuk menjalani puasa. Terutama bagi orang yang mengidap diabetes, mereka harus mengkonsultasikan kesehatannya pada dokter untuk menjalankan puasa.
Puasa memang wajib dilaksanakan bagi umat muslim, namun bukan berarti tanpa alasan untuk orang yang memiliki riwayat penyakit. Berpuasa dikhawatirkan dapat memberi dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh pengidap diabetes.
Baca Juga: Doa Mohon Diberi Kesabaran dan Ketabahan, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Akan tetapi, jika kita menjalankan puasa dengan cara yang baik dan sehat, justru akan membantu memperbaiki kondisi kesehatan yang salah satunya bagi pengidap diabetes atau kadar gula yang merupakan sumber utama penyakitnya.
Lalu, apa pengaruh puasa terhadap seseorang yang mengidap diabetes? Berikut ini penjelasannya ya.
Ketika seseorang berpuasa, mereka tidak makan dan juga tidak minum dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari selama hampir 14 jam dalam satu hari.
Tubuh kita mampu bertahan dengan kadar gula yang disimpan di dalam hati dan otot. Dari gula tersebut bisa menghasilkan energi yang dikelola oleh tubuh dan dengan energi tersebut tubuh mampu bertahan selama berpuasa.
Selama berpuasa itu kadar glukosa dan glukogen dalam tubuh akan mengalami penurunan, sehingga sering kali tubuh merasa lemas, kepala terasa pusing seperti tidak bertenaga. Hal ini bisa diatasi melalui cadangan energi yang berasal dari gula yang ada dalam tubuh.
