3 Penyebab Jenazah Terbebas dari Fitnah Kubur, Begini Penjelasannya

- 14 Juni 2022, 23:06 WIB
Ilustrasi kuburan/Pixabay/@pixeles
Ilustrasi kuburan/Pixabay/@pixeles /

Allah SWT berfirman dalam Al Quran surah Ar Rum ayat 44:”Dan barang siapa yang beramal shalih, maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan).” (QS. Ar Rum:44).

Baca Juga: Tanda Golongan Penghuni Surga yang Sudah Nampak di Dunia, Salah Satunya Orang yang Menjaga Aturan Allah SWT

Dengan penjelasan ayat diatas bahwasanya tempat yang ternyaman yaitu tempat di alam barzakh. Dengan orang-orang yang melakukan amal shalih akan terbebas dari segala fitnah kubur.

Dari Abu Daud ra, disebutkan: ”Bahwa ketika mayat diletakkan di kuburannya ia mendengar gesekan sendal handai tolan yang meninggalkannya sendirian, bila ia orang beriman maka amalan shalat akan berada di atas kepalanya, puasa ada disebelah kanannya, dan zakat ada di samping kirinya. Sedangkan amalan lainnya seperti sedekah, silaturahmi dan perbuatan baik, ada di sekitar kedua kakinya. Masing-masing akan menjadi saksi dan pelindung baginya.”(HR. Bukhari dan Muslim).

2. Menderita Sakit yang Berujung Kematian.

Adapun seseorang yang megalami sakit kemudian dia meninggal dunia merupakan salah satu tanda bahwa dia akan terbebas dari siksa dan azab kubur.

Hal ini atas dasar syarat bahwa penderita harus ikhlas dan tidak mengeluh atas segala cobaan yang telah dideritanya.

Sebagaimana yang telah diterangkan dalam sebuah hadits:”Pernah aku duduk bersama Sulaiman bin Shurad dan Khalid bin Urfuthah, mereka menuturkan; pernah ada seseorang yang meninggal akrena penyakit di dalam perutnya, keduanya keinginan menyaksikan jenazah orang tersebut, salah seorang dari mereka berkata kepada yang lainnya…Bukankah Rasullah SAW pernah bersabda; ”Siapa saja yang meninggal karena sakit perutnya, maka dia tidak akan disiksa di dalam kubur. Yang lain berkata: Ya, benar, dalam riwayat lainnya:Kamu benar.” (HR. An Nasai dan At Tirmidzi).

Baca Juga: Penyebab Hati Sakit Beserta Solusinya Menurut dr. Zaidul Akbar

3. Waktu yang Menyertainya

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah