Network
HALOYOUTH - Selain Idul Fitri, hari raya besar yang diperingati setiap Muslim dipenjuru dunia yaitu, Hari Raya Kurban atau Idul Adha, yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Pada 10 Dzulhijjah, Umat Muslim akan menjalankan sholat Sunnah Idul Adha sekaligus diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban.
Sebelum itu, umat Muslim juga di Sunnahkan untuk menjalankan puasa, yakni puasa Sunnah Tarwiyah dan puasa Sunnah Arafah.
Kedua puasa Sunnah tersebut sangat dianjurkan untuk setiap umat Muslim yang tidak menunaikan ibadah Haji.
Baca Juga: Segera Sempurnakan Shalat, Inilah 3 Hal yang Membuat Shalat Menjadi Lebih Khusu' Begini Caranya
Lantas, apa perbedaan puasa Sunnah Tarwiyah dan puasa Sunnah Arafah, kapan pelaksanaannya, dan apa keutamaan dari masing-masing puasa Sunnah tersebut? Berikut penjelasannya:
Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah atau tepat dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah.
Keutamaannya puasa Tarwiyah, tercantum dalam salah satu hadis yang berarti bahwa puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun.
