6 Hewan yang Dilarang Dipelihara Dalam Islam, Salah Satunya Sering Muncul di Rumah

- 25 Agustus 2023, 21:38 WIB
Ilustrasi Burung Gagak
Ilustrasi Burung Gagak /pixabay/

Oleh karena itu perintahkanlah supaya kepala patung itu dipotong untuk dijadikan dua bantal yang diduduki dan diperintahkanlah anjing itu supaya dikeluarkan hadits riwayat Abu Daud An Nasa'i Tirmidzi dan Ibnu Hibban.

2. Ular 

Ilustrasi ular
Ilustrasi ular

Ular juga termasuk hewan yang dilarang dalam Islam untuk dipelihara Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memerintahkan umatnya untuk membunuh ular jika bertemu dengannya bukan untuk dipelihara, hal ini didasarkan pada salah satu hadits yang menyatakan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memerintahkan untuk membunuh dua binatang hitam ketika salat yaitu ular dan kalajengking hadist riwayat Tirmidzi.

Perintah untuk membunuh ini dimaksudkan ketika ular tersebut dalam keadaan mengancam, jika tidak maka tidak dianjurkan untuk dibunuh apalagi diburu, sebab pada dasarnya ular juga merupakan hewan yang berada dalam rantai makanan, sehingga memusnahkan ular akan merusak keseimbangan alam.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Pantai Terpopuler di Gunung Kidul, Sangat Recommended Untuk Pecinta Senja

3. Elang 

Ilustrasi burung elang
Ilustrasi burung elang Pexels/Pixabay

Elang adalah hewan yang dilarang untuk dipelihara dalam agama Islam, selain merupakan hewan yang harus dilestarikan Elang juga termasuk pemangsa dalam siklus rantai makanan, sehingga membunuh atau memburunya akan menyebabkan ketidak keseimbangan ekosistem.

Selain itu burung-burung termasuk Elang adalah juga umat dan hamba Allah sehingga kita dilarang untuk memelihara, membunuh atau memburunya, hal ini sejalan dengan firman Allah yang tertera dalam surat Al-an'am ayat 38 yang artinya "tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya melainkan umat juga seperti kamu".

Halaman:

Editor: Saepudin Bahri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah