HALOYOUTH - Al Qimari adalah kitab yang menjelaskan faidah-faidah atau khasiat burung perkutut. Kitab ini salah satu karangan ulama sekaligus seorang wali Allah bernama Simbah Ahmad Juaidi. Beliau merupakan keturunan ketujuh simbah Waliyullah Hasan Munadi Nyatnyono Ungaran Barat.
Simbah Ahmad Juaidi (Asal dari Ungaran menetap di Kediri, maqbaroh beliau di Tengaran Salatiga) bin Ummar bin Ruhani bin R. Arifin bin Ki Ageng Sakirinan bin Simbah Hasan Dipuro bin Simbah Waliyullah Hasan Munadi Nyatnyono Ungaran Barat).
Dalam kitab Al Qimari dijelaskan, julukan burung perkutut adalah Abu Thalhah dan Abu Dzikro. Ia memiliki kicauan yang indah.
Nama untuk betinanya adalah Qomriyyah, sedangkan pejantannya adalah Saq Hur.
Baca Juga: 4 Fakta Karomah Abuya Muhtadi bin Abuya Dimyati Pandeglang Banten
Ibnu Sayyidah berkata; perkutut adalah burung kecil termasuk jenisnya burung dara. Jamaknya adalah Qomari atau Qumrun.
Berikut ini khasiat atau fadhilah burung perkutut yang dijelaskan dalam kitab Al Qimari. Yuk langsung saja kita simak dan kenali ciri-cirinya!
Khasiat atau fadhilah memelihara burung perkutut:
1. (Ingatlah pada Allah SWT) tandanya adalah jika bulu ekornya berjumlah 16.