HALOYOUTH - Mungkin kita pernah mendengar istilah ayat 1000 dinar. Dinamakan Ayat Seribu Dinar diceritakan dari seorang pedagang yang bermimpi bertemu dengan Nabi Khidir As.
Dalam mimpinya seorang pedagang tersebut didatangi oleh Nabi Khidir sebanyak tiga kali yakni, dengan maksud menyuruhnya untuk bersedekah sebanyak 1000 dinar.
Dengan mimpi tersebut, akhirnya pedagang tadi mengamalkannya yakni bersedekah sebanyak 1000 dinar. Setelah itu, kemudian si pedagang kembali bermimpi bertemu dengan Nabi Khidir As. dan diberikan berupa amalan bacaan Al-Qur'an surat At thalaq ayat 1-3.
Baca Juga: Momen Romantis Saat Rasulullah SAW Mengajak Siti Aisyah Balap Lari
Pedagang mengamalkan dengan tekun bacaan ayat Qur'an tersebut. Kemudian pada suatu hari dia pergi berdagang ke suatu tempat menaiki perahu. Pada saat dalam perjalanan, badai datang menimpa perahunya dan seluruh penumpang meninggal kecuali pedagang tersebut.
Ia terdampar di sebuah pesisir, dan selamat. Hal menakjubkan terjadi yakni barang dagangannya tidak ada yang rusak sedikitpun.
Kemudian Pedagang itu melanjutkan hidupnya di negeri yang baru, dengan berdagang sekaligus terus mengamalkan ayat seribu dinar tersebut, hingga akhirnya suatu hari atas fadhilah Ayat Seribu Dinar yang diamalkannya, pedagang itu diangkat sebagai raja.
Baca Juga: Contoh Pidato Sambutan Bahasa Sunda Menyambut Kelahiran Anak Lengkap dengan Mukadimahnya
Nah, penasaran kan seperti apa dan bagaimana sih Ayat Seribu Dinar itu? Berikut ayatnya: