Penjelasan Isi Kandungan QS. Al-Baqarah Ayat 172-173 Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya

- 3 Oktober 2023, 17:42 WIB
Quran Kareem
Quran Kareem /Image by pizar almaulidina from Pixabay /

HALOYOUTH - Berikut isi kandungan QS. Al Baqarah ayat 172-173 dirangkum Haloyouth dari buku kurikulum Modul Ihsan Qur'an Hadits MA kelas XI.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ(١٧٢) إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ ٱلْمَيْتَةَ وَٱلدَّمَ وَلَحْمَ ٱلْخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ بِهِۦ لِغَيْرِ ٱللَّهِ ۖ فَمَنِ ٱضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَآ إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ (١٧٣)

Bacaan latin: Yā ayuhal ladziina āmanū kulū min thoyyibāti mā rozaqnākum wasykurūhullāha ing kuntum iyyāhu ta'budūn (172). Innamā harroma 'alaikumul maiytata wad-dama walahmal hinziiri wa mā uhilla bihii lighoirillāhi famanidhturro ghairo bāghin walā 'ādin falā itsma 'alaihi innallāha ghofurur-rohiim (173).

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizqi yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan beryukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. (172) Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (173)."

Baca Juga: Jangan Salah Paham, Begini Makna Hadits 'Kemiskinan Dekat Kepada Kekufuran!'

Dalam QS. Al Baqarah ayat 172, Allah menyuruh untuk memakan makanan yang baik sebagaimana sebelumnya telah ditegaskan dalam surat yang sama ayat 168.

Akan tetapi dalam ayat ini Allah SWT secara khusus menyeru hanya kepada orang-orang beriman, agar memakan makanan yang baik.
Makanan yang baik adalah makanan yang berguna dan tidak membahayakan bagi tubuh manusia dilihat dari sudut kesehatan.

Selanjutnya dalam ayat 172 di atas Allah SWT menyuruh orang beriman agar selalu mensyukuri nakmat-Nya jika benar-benar beribadah yaitu menghambakan diri kepada-Nya jika benar-benar beribadah atau menghambakan dirinya kepada-Nya.

Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah SWT untuk mengabdi kepada-Nya, atau menggunakan nikmat Allah sesuai dengan yang dikehendaki oleh-Nya. Antara bersyukur dengan beribadah erat kaitannya. Sebab manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah kepada Allah SWT.

Halaman:

Editor: Bakri

Sumber: Modul Qur'an Hadits


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah