HALOYOUTH - Rasulullah SAW bersabda :
كَادَ اْلفَقْرُ أَنْ يَكُوْنَ كُفْرً
Artinya: Kemiskinan dekat kepada kekufuran.
Hadits ini diriwayatkan Imam Abu Nau'aim al- Ishfahani dalam kitabnya Hilyah af-Auliya, Imam Abu Muslim al- Kasysyi dalam kitabnya al- Sunan, Imam Abu Ali bin al- Sakan dalam kitabnya al- Mushannaf, Imam al- Baihaqi dalam kitabnya al- Syu'ab al- Iman dan Imam Abn Adiy dalam kitabnya al- Ma'rifah bi Dhu'afa al- Rijal.
Dirangkum Haloyouth dari islam.nu.or.id Selasa, (03/10/2023) berikut 3 makna hadits 'kemiskinan dekat kepada kekufuran':
Pertama, orang mukmin harus selalu berhati-hati terhadap kemiskinanannya. Karena hal ini disebabkan keadaannya yang serba kekurangan dapat menggodanya untuk berbuat kemaksiatan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Orang miskin bisa saja dirinya melakukan kejahatan seperti mencuri, merampok, untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Melihat betapa beratnya godaan-godaan yang dialami orang miskin, maka mereka harus pandai membentangi keimanannya dengan sikap selalu sabar, teguh, dan senantiasa bersyukur. Dengan sikap tersebut, orang-orang miskin akan senantiasa tangguh menghadapi godaan-godaan yang dapat menjerumuskannya dalam perbuatan maksiat.
Di samping itu juga orang miskin harus bekerja keras untuk mengatasi kemiskinannya. Artinya, sikap sabar orang miskin harus dibarengi dengan bekerja keras sebagai bentuk ikhtiar untuk meningkatkan taraf hidupnya guna melindungi keimanannya terhadap perbuatan yang dapat menjerumuskannya dalam kekufuran bahkan dapat memurtadkannya.