“Dulu itu, orang di daerah saya wafat di hari Jumat itu bangga. Kiai-kiai mengidolakan wafat di hari Jumat,” ujarnya.
Ketika Gus Baha sendiri yang ditanya apakah ingin mati di hari Jumat, dia menjawab bebas.
“Mau hari Jumat, Selasa, atau malam Sabtu , pokoknya bebas,” tuturnya.
Menurutnya hadits mengenai keistimewaan meninggal di hari Jumat itu memang sohih.
“Tapi yang ngomong begitu (Rasulullah) malah nggak wafat hari Jumat, tapi Senin,” jelasnya.
Artinya meninggal di hari Jumat itu bukanlah kewajiban. Memang ada keistimewaan namun kematian tetap rahasia Allah, seperti halnya yang dialami Nabi Muhammad SAW. Itulah yang harus dipahami mengenai meninggal di hari Jumat.***