Sujud Dzahir dan Sujud Bathin, Mana yang Lebih Utama? Begini Menurut Buya Arrazy

- 31 Januari 2024, 19:20 WIB
Ilustrasi sujud.
Ilustrasi sujud. /Pexels/Alena Darmel/

HALOYOUTH - Sehari semalam lima kali kita punya kewajiban untuk sholat. Lima waktu kita diwajibkan untuk sujud di hadapan-Nya. Apa makna sujud kita sebenarnya di hadapan Allah? apa ciri orang yang sujudnya benar dan baik di sisi Allah.

Dinukil Haloyouth dari ceramahnya Buya Arrazy, yang diunggah melalui kanal YouTube ssulin, dijelaskan Buya Arrazy tentang hakikat sejud sebagai berikut;

Melalui ceramahnya itu Buya Arrazy memulai dengan sebuah pertanyaan.

"Apakah orang yang sujud sehari semalam tapi merasa dirinya paling benar, paling Suci dan paling alim?," Tanya Buya Arrazy.

"Ataukah ada yang tidak sujud kepalanya, tapi hatinya selalu merendah di hadapan Allah?" tanyanya lagi.

Lalu, hakikat sujud itu apakah kepala di bawah lalu melapalkan bacaan ataukah saat hati kita merendah, tidak menyombongkan diri?

Baca Juga: Jangan Ajak Orang Bersedekah Dengan Cara Ini, Justru Salah Kata Buya Yahya

Buya Arrazy menjelaskan, sujudnya dzahir saat kepala manusia di bawah menunduk untuk sujud kepada Allah. Tapi sujudnya bathin (hati) kala hati merendah, tak angkuh, sombong atau merasa diri paling masuk surga, itulah hakikat hati yang sujud.

"Karena itu, setiap hati merendah itulah saat terdekat dengan Allah, tapi sebanyak apapun sujudmu hingga 70.000 kali tapi tak pernah merendah enggak akan dekat dengan Allah," Tegas Buya Arrazy

Halaman:

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah