Sering Memposting Doa dan Harapan di Sosial Media? Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya

- 31 Januari 2024, 18:00 WIB
Sering Memposting Doa dan Harapan di Sosial Media? Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya.
Sering Memposting Doa dan Harapan di Sosial Media? Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya. /Tangkapan layar YouTube Buya Yahya/

 

HALOYOUTH - Di era seperti sekarang dimana informasi terbuka luas, segala aktifitas manusia selalu ingin dipertontonkan kepada orang lain, termasuk saat mengeluh atau meminta pertolongan baik terhadap sesama maupun kepada Allah SWT. Yang terakhir inilah yang biasa kita sebut sebagai doa.

Barangkali banyak juga diantara kita yang melakukan itu, dimana saat dalam keadaan tak menentu kita lalu membuka jejaring media sosial, menulis sesuatu yang isiannya adalah doa. Karena akan dibaca banyak orang, hal seperti demikian ini apakah tergolong riya?

Lalu, bolehkah berdoa meminta kepada Allah SWT dipamerkan di jejaring media sosial?

Untuk menerangkan ini, Buya Yahya dalam sebuah tausiah pernah mengulasnya.

Dilansir Haloyouth.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, dijelaskan Buya Yahya sebagai berikut.

"Mendoakan bukan berarti pamer doa, misalnya di medsos mengatakan semoga Allah berikan kepada kita kebaikan, itu kan doa masak pamer," terang Buya Yahya.

Baca Juga: Usia Tidak Menjamin Seroang Dewasa, Begini Arti Dewasa Sesungguhnya Menurut Cak Nun

Mengungkapkan doa di media sosial bukan bertujuan untuk mengumbar atau pamer, akan tetapi untuk berdoa dan mendoakan pembaca supaya ikut mengaminkan doa yang ditulis.

Halaman:

Editor: Saepudin Bahri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x