Network
HALOYOUTH - Dalam salah satu tausiyahnya Gus Baha pernah menyebut bahwa Allah SWT menyukai makhlukNya yang suka tidur dibanding yang gemar tahajud tapi karena sesuatu.
Alih-alih menyukai manusia yang gemar tidur, bukan berarti semua jenis tidur akan disukai Allah SWT. Namun ada cara tertentu yang membuat Allah SWT senang terhadap makhluknya yang gemar tidur.
Lalu, tidur yang seperti apakah dimaksud Gus Baha yang membuat Allah SWT senang, dan tahajud seperti apa yang justru Allah SWT tidak menyukainya?
Melansir kanal YouTube Santri Gayeng pada Minggu, dijelaskan Gus Baha mengenai Allah SWT menyukai orang yang gemar tidur, sebagai berikut;
Dalam memulai ceramahnya, Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim berkisah tentang Abu Yazid Al Busthami. Abu Yazid Al-Busthami adalah contoh orang yang beribadah karena takut pada siksaan Allah SWT.
Abu Yazid Al Busthami sering mendirikan sholat tahajud karena takut bakal disiksa oleh Allah SWT. Pada akhirnya, Abu Yazid Al Busthami sedikit membenci orang Islam yang senang tidur-tiduran.
Karena itulah Abu Yazid Al Busthami dicecar Allah SWT. Gus Baha menyatakan kalau hal tersebut diceritakan oleh Habib Zein.
“Wahai Abu Yazid, kamu itu jangan berani membenci hamba-Ku. Kamu tuh melihat sisi-Ku yang satu. Bahwa kamu tahajud karena takut siksa-Ku. Jadi Aku kamu anggap hal yang mengancam, sesuatu yang mengancam, kamu ketakutan, lantas kamu tahajud,” kutip Gus Baha.
Kata kyai dari Rembang tersebut, terkadang kita sering melihat Allah SWT hanya dari satu sudut saja.
