HALOYOUTH- Belum lama ini publik digegerkan dengan sekelompok masyarakat yang melakukan aksi penyerbuan pusat perbelanjaan untuk memborong bear brand alias 'susu beruang'
Susu beruang diyakini mereka dapat menangkal virus corona tanpa didasari dengan bukti kebenaranya.
Penelitian terbaru justru dari para ilmuan justru Air Susu Ibu (ASI) merupakan senjata ampuh untuk melawan Covid-19.
Berikut fakta-fakta mengenai ASI dapat mengobati virus corona yang dirangkum Haloyouth.com
Centres For Disease Control (CDC) Amerika Setikat mengumumkan bahwa memeberikan ASI dari ibu positif Covid-19 dibolehkan karena tidak akan menularkan virus kepada sang buah hatinya.
Diperkuat dengan riset hasil penelitian World Health Organization (WHO) membuktikan bahwa Covid-19 tidak menular melalui pemberian ASI.
Baca Juga: Susu Beruang Diserbu Masyarakat, Benarkah Bisa Menangkal Virus Covid-19? Ini 5 Khasiat Susu Beruang
WHO telah menguji terhadap 46 Ibu penderita penyakit Covid-19 ketika menyusui anak dalam keadaan negatif.
Sementara, sebuah riet di China yang dipimpin Profesor Tong Yigang dari Beijing University of Chemical Technologi sejak 2017 lalu hasi uji klinik bahwa ASI dapat memerangi virus dan bakteri.
Hasil penelitian lembaga ini membuktikan bahwa ASI dapat menekan berbagai bakteri dan virus termasuk HIV.
Baca Juga: Viral Video Susu Beruang Diserbu Warga Hingga Stok Habis, Ada Apa?
Dengan begitu, ASI memiliki keistimewaan dibandingkan susu beruang untuk memerangi virus corona.
Tak hanya untuk Bayi, memberikan ASI juga dapat menumbuhkan kesehatan bagi sang Ibu.
Jadi, tunggu apalagi manfaatkan ASI untuk kesehatan dikala darurat Covid-19.
Simak deretan mafaat ASI untuk kesehatan sang buah hati juga untuk kesehatan bunda.
- Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat
- Dapat menambah Kecerdasan anak
- Berat Badan Idela
- Tulang bayi lebih kuat
- Mendapat limpahan kolesterol
- Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak
- Memperkuat hubungan ibu dan anak
- Tubuh lebih cepat langsing
- Mengurangi stres
- Mengurangi pendarahan
- Resiko terkena kanker menurun.***