Penanganan Kasus Covid-19 Indonesia Dinilai Buruk, Jarnakes Indonesia: Ketidakseriusan Negara Tangani Pandemi

- 5 Juli 2021, 13:36 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY/

HALOYOUTH - Kasus Covid-19 di Indonesia semakin serius usai data kasus Covid-19 semakin bertambah.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI pada 27 Juni 2021, virus Covid-19 di Indonesia kembali memecahkan rekor tertinggi dengan 21.342 kasus positif Covid-19. Kemudian sebanyak 8.024 kasus sembuh dan 409 pasien Corona meninggal dunia. 

Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia per 2 Juli 2021 adalah 2.228.938 pasien.

Baca Juga: Song Joong Ki Batalkan Jadwal untuk Jalani Isolasi Mandiri Usai Kontak Erat dengan Rekan Positif Covid-19

Sementara berdasarkan data LaporCovid-19 menyampaikan hasil penelusuran tim LaporCovid19 di media sosial Twitter, berita online, dan laporan langsung warga ke LaporCovid-19, sedikitnya 269 korban jiwa meninggal dunia positif COVID-19 di saat isolasi mandiri (isoman).

Meski demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI justru membantah akan hal tersebut. Perihal adanya 269 pasien isolasi mandiri (isoman) yang meninggal dunia di luar faskes, pihaknya akan melakukan pengecekan lebih dulu. 

"Juru bicara Kemenkes, Nadia menduga bahwa para pasien yang meninggal itu disebabkan karena keterlambatan penanganan. Dia menyebut masih banyak rumah sakit yang bisa merawat dan mengkonversi ruang tempat perawatannya untuk menampung pasien Covid-19. Terutama rumah sakit swasta di Jakarta," kata Koordinator Jaringan Nakes (Jarnakes) Indonesia, Fentia Budiman dalam keterangan rilisnya pada Senin, 5 Juli 2021.

Baca Juga: Susu Beruang Diserbu Masyarakat, Benarkah Bisa Menangkal Virus Covid-19? Ini 5 Khasiat Susu Beruang

Fentia mengatakan bahwa penambahan jumlah kasus Covid-19 tidak serta Merta terjadi. Namun terdapat sejumlah faktor yang menjadi penyebabnya, salah duanya adalah kelemahan dalam penanganan pandemi dan ketidaksiplinan masyarakat.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x