Selain Jadi Pelindung Ternyata Bulu Ketiak Dapat Menjadi Daya Tarik Lawan Jenis Loh Gaes

28 September 2021, 13:21 WIB
Ilustrasi ketiak /Pixabay.com/Doucefleur

HALOYOUTH - Bagi sebagian orang, khususnya perempuan, keberadaan rambut pada bagian ketiak merupakan hal yang mengganggu penampilan. Sehingga mereka berusaha untuk menghilangkannya, baik dengan cara mencabut, mencukur, atau menggunakan waxing.

Walaupun tidak semua wanita risih terhadap bulu halus di ketiak, pada tahun 90-an merawat bulu ketiak sempat menjadi tren dikalangan perempuan hal ini digaungi oleh aktris cantik Eva Arnaz. Belakangan ini juga sempat viral pernyataan dari musisi wanita, Danilla Riyadi, yang mengungkapkan dibeberapa media bahwa dirinya tidak pernah mencukur habis bulu ketiak.

Bulu ketiak pertama muncul saat kamu memasuki masa pubertas. Jadi, hampir semua remaja memiliki rambut halus berukuran pendek.

Seiring berjalannya waktu, bulu ketiak akan tumbuh menjadi panjang dan kamu mungkin mulai ingin mencukurnya. Tetapi, tahukah kamu bahwa bulu ketiak memiliki fungsi yang baik untuk tubuh kamu lho.

Baca Juga: Lakukan Tarian Balet Ketika Selebrasi Kemenangan Tim Bulutangkis Indonesia, Ternyata Ini Sosoknya

Sebelum kamu cukur habis bulu ketiakmu, baiknya simak terlebih dahulu manfaat bulu ketiak dalam artikel ini. Berikut Haloyouth.com rangkum dari berbagai sumber manfaat bulu ketiak bagi kesehatan tubuh kamu.

1. Sebagai pelindung ketiak dari gesekan

Semua rambut yang tumbuh pada bagian tubuh kita, baik pada hidung, kemaluan, atau pada bagian manapun, memiliki manfaat sebagai pelindung kulit dari gesekan. Begitu pula rambut yang tumbuh di ketiak. Terjadinya gesekan-gesekan dari pergerakan tangan, atau dari benda lainnya bisa mengakibatkan lecet jika tidak ada bulu ketiak.

Kalau kamu tipe orang yang aktif dan gemar melakukan banyak aktivitas fisik, ketiak pasti lebih sering berkeringat. Ternyata, keringat yang berpadu dengan gesekan atau gerakan yang berulang-ulang dapat menyebabkan radang dan ruam pada kulit. Boleh dibilang, semakin banyak bulu ketiak, maka peradangan kulit bisa lebih diminimalisir.

2. Mengurangi iritasi pada kulit

Selain mengurangi gesekan, tidak mencukur bulu ketiak dapat mencegah masalah tertentu, seperti luka karena pisau cukur, jerawat ketiak, dan iritasi kulit. Terlalu sering menggunakan pisau cukur dapat meningkatkan risiko terjadinya iritasi pada kulit. Jadi, tidak ada salahnya terus menumbuhkan bulu ketiak di tubuh karena memang ada manfaatnya.

Baca Juga: Jonatan Christie Dicurangi Hakim Garis, Netizen Bersiap Serbu BWF: Kayaknya Jojo Dicurangi

3. Sebagai daya tarik tersendiri

Fungsi bulu ketiak yang terakhir adalah sebagai daya tarik tersendiri. Pasalnya, pada ketiak ada kelenjar apokrin yang berfungsi sebagai feromon untuk menarik calon pasangan. Kelenjar apokrin serta kelembapan yang terjadi pada rambut ketiak ini bisa menimbulkan bau ketiak. Bau ini merupakan tanda kalau seseorang telah siap bereproduksi.

Salah satu fungsi bulu ketiak adalah mengeluarkan bau yang mengandung feromon. Ini adalah bahan kimia alami untuk mengeluarkan daya tarik seksual. Bau feromon akan terikat karena kelembapan menempel pada rambut. Hal ini membuat feromon lebih kuat sehingga dapat menjadi daya tarik seksual untuk lawan jenis.

Itulah fungsi dan manfaat bulu ketiak yang sangat berperan bagi kesehatan tubuh. Sekarang kamu sudah tahu tinggal tentukan sendiri apakah akan mempertahankan keberadaan bulu ketiak, atau justru mengcukur habis.***

Editor: Adi Riyadi

Tags

Terkini

Terpopuler