Terapi Warna Dapat Pengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental, Ini Kata Praktisi Kesehatan Holistik dan Self Healing

10 Desember 2021, 21:39 WIB
Ilustrasi warna /Pixabay/

HALOYOUTH - Beragam warna yang di jumpai dalam keseharian kita terkadang menjadi asupan yang tanpa disadari membuat kita tenang dan rilex.

Tahukah anda bahwa terapi warna bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental? Simak ungkapan Praktisi Kesehatan Holistik dan Self Healing Reza Gunawan.

Menurut Reza, terapi warna merupakan salah satu cara ampuh untuk memanjakan mata agar kita sehat secara fisik dan mental, bahkan bisa meningkatkan mood agar kita gembira dalam menjalani keseharian.

Memandang warna yang santai dan kalem seperti biru, hitam, putih dalam satu ruangan dapat memberikan ketenangan bagi orang yg memandangnya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Simbol Mistik yang Kamu Pilih, Ungkap Dimana Energi Psikismu Terkonsentrasi

Aturan berbusana atau yang biasa kita kenal dengan (dress code) adalah peraturan tertulis ataupun tidak tertulis yang mengatur mengenai cara berpakaian.

Pakaian, seperti halnya aspek penampilan fisik manusia lainnya, memiliki makna sosial, dengan aturan dan penerapan yang berbeda tergantung pada keadaan dan kesempatan.

Tidak jarang kita temui dalam acara-acara resmi panitia selalu menentukan dresscode seperti contoh yang sering kita dengar dalam acara pernikahan panitia mewajibkan para tamu undangan untuk mengenakan jas hitam, kemeja putih dan celana hitam tidak lain ini demi kenyamanan pandangan kita.

"Panca indera ini pintu gerbang menuju batin. Maka, kalau kita tidak jaga apa yang kita konsumsi melalui panca indera kita, dia juga akan mempengaruhi kesehatan dan mood kita, terutama secara mental dan emosional," katanya dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Jumat 10 Desember 2021.

Baca Juga: Adik Ipar Vanessa Angel Minta Tolong pada Dewi Perssik Terkait Kersahan 'Si Jengger'! Siapa Dia?

Reza Mengatakan, relaksasi warna bisa terjadi menggunakan 2 cara alami, pertama dari luar kedalam tubuh, kedua dari dalam keluar tubuh.

Pertama, dari luar ke dalam. Jadi kalau kita melihat pemandangan yang indah, setiap warna seolah-olah memberikan perasaan atau mood tersendiri," ujar Reza.

Biasanya, lanjut reza, pengaruh dari cara tersebut akan di rasakan secara sadar saat pertama kali memandang warna tersebut dan semakin lama kita di buat terbiasa karena sudah sering melihat warna itu.

"Setelah itu tidak sadar. Artinya, warna apa pun yang kita pakai di rumah, waktu baru dicat kita nikmati secara sadar. Tapi lama-lama kita tidak sadar karena sudah diterjemahkan oleh otak sebagai sesuatu yang biasa," imbuh dia.

Baca Juga: Profil Pitha Haningtyas Mentari, Dara Manis Asal Jakarta yang Raih Banyak Prestasi

Selanjutnya adalah cara ke 2 yaitu dari dalam keluar tubuh, ungkap reza, ketika kita melatih kepekaan batin dengan mata seperti mengenalnya menjadi sesuatu yang baru.

"Di sini, latihan-latihan kontemplatif atau mindfulness bisa membantu kita. Istirahatkan panca indera kita. Jangankan meditasi, tapi sekadar memejamkan mata dan hening sejenak, ketika membuka mata maka seolah-olah di sekitar kita jadi lebih cerah," kata Reza

"Jadi, kita harus senantiasa memperbarui stimulasi yang panca indera kita terima sehingga kita bisa lebih mengapresiasi keindahan yang ada di lingkungan kita," lanjutnya.

Baca Juga: Viral Klaim Habib Muhdor Diusir dari Lumajang Tiga Hari Sebelum Letusan Gunung Semeru, Begini Klarifikasinya

Memahami pengaruh besar antara terapi warna dengan kondisi fisik dan mental seseorang, Reza menyarankan untuk memilih warna yang tepat ketika kita ingin mendekorasi ruangan, baik rumah pribadi maupun ruang kerja agar kita bisa bersemangat dan mood dalam menjalani keseharian dan melakukan tuntutan pekerjaan.

Setiap warna memiliki arti, respon dan efek yang berbeda pada kesehatan fisik dan mental kita maka memilih warna yang kalem seperti warna biru dapat meredakan gelisah, memicu respon rileks, meningkatkan fokus dan cenderung menenangkan. Oleh karena itu warna biru juga sering digunakan untuk terapi perilaku.

"Selain itu, warna biru juga simbol kelapangan, suasana cerah, batin teduh, damai, dan nyaman," pungkasnya.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler