Mencapai Tidur yang Berkualitas Penting untuk Menjaga Kesehatan

27 Juli 2020, 21:07 WIB
Ilustrasi tidur. *Pexels /Pexels/

HALOYOUTH – Sebagian besar orang abai akan waktu tidur yang harusnya mereka cukupi. Selain itu orang-orang tidak mengetahui kapan dan berapa lamam waktu tidur yang sebenarnya mereka butuhkan.

Kecukupan tidur sangat berpengaruh dalam menjaga kesehatan Anda, jika mengalami kekurangan tidur Anda akan merasakan lemas dan kurang bertenaga.

Baca Juga: Cara Tidur Cepat hanya dalam Hitungan Detik

Selain itu kekurangan dalam jumlah tidur dapat memengaruhi segalanya seperti metabolisme hingga suasana hati.

Bagi banyak orang, waktu bangun adalah hal yang sudah diperhitungkan. Tetapi berbeda dengan waktu tidur, Anda mungkin terganggu oleh pekerjaan, streaming film, bahkan kewajiban yang harus Anda jalani lainnya.

Tapi jika Anda tahu kebutuhan waktu tidur, Anda dapat memperhitungkan waktu kapan yang tepat untuk memulainnya.

Dalam artikel ini kami akan membantu Anda mengetahui dan memahami cara menghitung waktu tidur berdasarkan siklus tidur alami Anda. Simak penjelasan yang dilansir haloyouth.com dari Healthline.

Berapa banyak tidur yang kamu butuhkan?

Kebutuhan tidur setiap masing-masing usia memiliki perbedaan, menurut American

Academy of Pediatrics dan Sumber CDC Trusted ini adalah pedoman tidur untuk berbagai kelompok umur.

Umur 3 bulan: 14 hingga 17 jam

Umur 4 hinggga 11 bulan: 12 hingga 16 jam

Umur 1 hingga 2 tahun: 11 hingga 14 jam

Umur 3 hingga 5 tahun: 10 hingga 13 jam

Umur 6 hingga 12 tahun: 9 hingga 12 jam

Umur 13 hingga 18 tahun: 8 hingga 10 jam

Umur 18 hingga 64 tahun: 7 hingga 9 jam

Umur 65 tahun ke atas: 7 hingga 8 jam

Tanda Anda tidak cukup tidur

Tidur cukup adalah kebutuhan yang harus dilakukan oleh seseorang agar tubuh mereka tidak lemas dan tetap mempunyai imun yang tinggi.

Baca Juga: 5 Obat Rumahan untuk Mencegah Gejala Demam, Salah Satunya Buah Apel

Karena tidur memengaruhi banyak sistem tubuh dan fungsi pemulihan Anda. Ada faktor-faktor yang menyebabkan seseorang kurang tidur seperti, insomnia, apnea, sakit kronis, ataupun kondisi lain.

Jika Anda kurang tidur, mungkin tanda-tanda yang Anda alami berupa mengantuk di siang hari, loebih mudah tersinggung, murung, menjadi teledor, dan sebagainya.

Penelitian pada 2020 menyatakan, orang yang mengalami kekurangan tidur dua kali lipat akan membuat seseorang susah fokus.

Tidur dan kesehatan mental pun saling keterkaitan, kurang tidur juga mempengaruhi pada depresi dan kecemasan.

Tahapan dari tidur yang benar

Tahapan tidur dibagi menjadi empat tahapan yang berbeda. Tiga tahap pertama adalah tidur non-rapid eye movent (NREM), setelah itu tahap terakhir tidur gerakan mata cepat (REM).

Tahap NREM diklasifikasikan menjadi tahap N1, N2, N3, N4.

Tahap N1: Tahap pertama tidur dan periode antara bangun dan tertidur. Maksudnya tidur dengan waktu yang benar

Tahap N2: Awal tidur dimulai pada tahap ini ketika Anda mulai tidak menyadari lingkungan Anda (sudah terlelap). Suhu tubuh sedikit menurun, dan detak jantung menjadi teratur

Tahap N3 dan N4: Paling dalam dan paling memulihkan pernapasan melambat, tekanan darah turun, otot rileks, hormon dilepaskan, terjadi penyembuhan, dan tubuh berenergi kembali.

Baca Juga: Makanan untuk Menjaga Kesehatan Mulut: 3 Baik untuk Dimakan dan 3 perlu Dihindari

REM: Ini adalah tahap terakhir dalam siklus tidur. Diperlukan sekitar 25 persen dari siklus tidur. Tidur REM membantu meningkatkan kinerja mental dan fisik Anda setelah bangun.

Anda akan mendapatkan waktu tidur yang tepat jika memenuhi 7,5 jam tidur malam hingga sembilan jam. ***

Editor: Alvin Aditya Saputra

Sumber: Health Line

Tags

Terkini

Terpopuler