Network
HALOYOUTH.COM - Nasihat pemerintah Rusia untuk menahan diri dari konsumsi alkohol selama 45 hari setelah suntikan vaksin pertama telah membuat banyak orang bingung terutama tentang apakah alkohol dapat menyebabkan dampak buruk pada respons vaksin atau tidak.
Namun, tidak ada penyebutan alkohol dalam vaksin, hal ini tentu menambah kebingungan.
Menurut para ahli dari Inggris, Rusia dan Amerika Serikat, alkohol dikatakan dapat menekan fungsi kekebalan dan membuat seseorang tidak mampu mengembangkan kekebalan yang memadai setelah menerima dosis vaksin.
Sebuah studi penelitian tentang konsumsi alkohol dan vaksinasi menyoroti bahwa alkohol dapat menyebabkan peradangan di usus dan dapat mengubah susunan mikrobioma, berpotensi merusak mikroorganisme yang menjaga kesehatan sistem kekebalan.
Penggunaan alkohol juga dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan lainnya, seperti peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit hati.
Semua ini dan lebih banyak lagi menunjukkan bahwa yang terbaik adalah mempertahankan kebiasaan sehat sebelum dan sesudah Anda mendapatkan vaksinasi.
Cara meningkatkan respons imun Anda terhadap vaksin COVID-19
Baca Juga: Rekomendasi 4 Makanan Khas Solo Sekaligus Alamat Lengkap Tempat Makan di Kota Solo
Dr Farah Ingale, direktur - penyakit dalam, Rumah Sakit Hiranandani, Rumah Sakit Jaringan Vashi-A Fortis, menyarankan beberapa tip yang dapat Anda ikuti untuk mempertahankan gaya hidup sehat dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan respons kekebalan yang lebih baik terhadap vaksin.
1. Jauhi alkohol dan merokok
Konsumsi alkohol, merokok, atau terlibat dalam praktik tidak sehat lainnya harus dihindari untuk mendapatkan manfaat maksimal dari vaksin.
