Network
HALOYOUTH.COM – Banyak informasi yang beredar mengenai kanker payudara, baik informasi yang ternyata hanya mitos dan bahkan informasi yang benar adanya atau fakta.
Dr Dhairyasheel Savant, Joint Medical Director Asian Cancer Institute / ACI Cumballa Hill Hospital mengungkap beberapa mitos dan memberi pencerahan kepada kita tentang beberapa fakta terkait kanker payudara.
Saat ini, ada cukup banyak kesadaran terkait dengan kanker payudara. Namun, mitos yang mengelilinginya memang ada.
Baca Juga: Apa Perbedaan Dampak Diabetes antara Pria dan Wanita? Berikut Penjelasan Dari Ahli
Oleh karena itu adalah kebutuhan saat ini untuk mendidik diri Anda sendiri secara menyeluruh tentang kanker payudara dengan menghilangkan semua keraguan.
Cobalah untuk mencegahnya dan jika Anda didiagnosis dengan itu maka segera ambil tindakan.
Tidak ada salahnya jika Anda percaya pada mitos, Anda akan bingung dan salah informasi tentang kanker. Anda akan merasa khawatir dan stres yang tidak perlu.
Berikut fakta dan mitos mengenai kanker payudara:
Baca Juga: Baru Tayang! Simak Keseruan Anime Yakusoku No Neverland Episode 9 Season 2
Mitos 1: Wanita mungkin terkena kanker payudara hanya jika mereka memiliki riwayat keluarga
Fakta: Meskipun seorang wanita mungkin menderita kanker payudara karena faktor keturunan, itu bukan satu-satunya komponen & terhitung <5% dari semua kanker tersebut.
Berbagai penelitian telah mengkonfirmasi bahwa wanita yang tidak memiliki riwayat keluarga kanker payudara juga dapat menderita kanker payudara.
Mitos 2: Hanya wanita lanjut usia yang menderita kanker payudara
Fakta: Ini sama sekali tidak benar. Meskipun wanita pascamenopause memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita kanker payudara, tetapi wanita yang lebih muda pun bisa mendapatkannya.
Saat ini, kanker payudara umum ditemukan pada wanita yang lebih muda di bawah 50 tahun. Jadi, sangat penting bagi wanita dari setiap kelompok umur untuk menjaga kesehatan.
Mitos 3: Nyeri di payudara berarti kanker payudara
Fakta: Ini sama sekali tidak benar. Banyak wanita sebelum menstruasi mungkin mengalami nyeri pada payudara.
Serta rasa sakit ini bisa hilang setelah siklus haid selesai. Bahkan kondisi yang disebut mastitis yaitu infeksi pada jaringan payudara yang menyerang saat menyusui juga dapat menyebabkan nyeri pada payudara.
Oleh karena itu, jika rasa sakit terus berlanjut maka Anda harus memeriksakan diri dan memeriksa kondisi yang mendasarinya.
Mitos 4: Deodoran, bra di bawah kawat, dan antiperspiran mengundang kanker payudara
Fakta: Meskipun mitos ini sangat populer, itu tidak benar sama sekali. Ini adalah kepercayaan yang salah bahwa bahan kimia berbahaya yang ada dalam deodoran dan antiperspiran diserap ke dalam kelenjar getah bening seseorang dan kemudian menyebar ke sel-sel yang ada di payudara yang menyebabkan kanker.
Lebih lanjut, tidak ada penelitian yang mendukung klaim bahwa bra di bawah kawat menyebabkan kanker payudara. Lebih baik mendapatkan informasi yang menyeluruh daripada mempercayai mitos.
Mitos 5: Mamogram itu menyakitkan dan tidak aman
Fakta: Ini sama sekali tidak benar. Saat melakukan mamografi, pasien terpapar radiasi dalam jumlah rendah dan sepenuhnya aman.
Mammogram secara teratur setelah usia 40 akan memungkinkan deteksi dini kanker payudara. Ingat mamogram tidak menyebabkan kanker payudara. Jadi, yakinlah dan jadwalkan mammogram rutin Anda.***
