Apakah Patah Hati dapat Menyebabkan Serangan Jantung? Berikut Penjelasannya

- 30 Maret 2021, 10:00 WIB
Apakah sindrom patah hati bikin sakit jantung?
Apakah sindrom patah hati bikin sakit jantung? /Freepik.com/

Magnetic Resonance Imaging (MRI) juga menunjukkan bahwa tidak ada pasien yang mengalami stres emosional karena mengalami kerusakan permanen pada otot jantung.

Para peneliti mengatakan adalah bahwa tingkat pemulihan di antara orang-orang dengan sindrom patah hati jauh lebih cepat dari pada yang terlihat setelah serangan jantung.

Pasien-pasien ini menunjukkan peningkatan dramatis dalam kemampuan memompa jantung mereka dalam beberapa hari dan sembuh total dalam dua minggu.

Sedangkan pemulihan setelah serangan jantung bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan karena kerusakan pada otot jantung biasanya bersifat permanen.

Ketika peneliti membandingkan tingkat hormon stres pada pasien sindrom patah hati, dengan mereka yang mengalami serangan jantung, mereka menemukan hormon stres dua hingga tiga kali lebih tinggi pada kelompok patah hati.

Ini menunjukkan bahwa lonjakan hormon stres mungkin memainkan peran penting dalam kondisi tertentu.

"Studi kami harus membantu dokter membedakan antara kardiomiopati stres dan serangan jantung", tulis Wittstein.

"Dan itu juga harus meyakinkan pasien bahwa mereka tidak mengalami kerusakan jantung permanen."

Itulah penjelasan bahwa sindrom patah hati tidak menyebabkan penyakit jantung permanen. ***

 

Halaman:

Editor: Purnama

Sumber: webMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah