Bantu Tumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua Menurut Psikolog

- 28 September 2021, 16:40 WIB
Ilustrasi anak dan orang tua
Ilustrasi anak dan orang tua /Pexels/ Pavel/Pexels/Pavel

HALOYOUTH – Membantu anak dalam menumbuhkan rasa percaya diri harus dikedepankan orang tua agar anak bisa pede mengali potensi termasuk dalam bergaul dilingkungan sosial. Namun, ada beberapa cara yang harus dilakukan orang tua menurut psikolog.

Setiap anak di berbagai belahan dunia memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda. Hal tersebut bergantung dari intelektual dan lingkungan sang anak.

Menumbuhkembangkan potensi anak memerlukan kepercayaan diri yang dapat mengembangkan potensi tersebut.

Baca Juga: Kisah 4 Sahabat Nabi yang Bertugas Menulis Wahyu, Umat Islam Harus Tahu!

Psikolog Anak dan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Setyo Mulyadi mengatakan orangtua perlu mengapresiasi segala potensi yang dimiliki sang anak sehingga rasa percaya diri dapat terbentuk diikuti dengan kemunculan kekuatan atau potensi dari dalam (inner strength).

“Kalau anak dihargai apapun potensinya, rasa percaya diri dan kekuatan dalam akan muncul, dan ini akan berakar pada karakter-karakter yang hebat, seperti rendah hati tapi tetap percaya diri, tidak arogan, sopan santun, akhlak mulia, bisa bekerjasama, menghargai perbedaan, dan sebagainya,” kata laki-laki yang akrab disapa Kak Seto dalam diskusi panel virtual “Biskuat #GenerasiTiger” sepeti dilansir Haloyouth.com pada Selasa 28 September 2021.

Ia juga menjelaskan bahwa sejatinya pendidikan adalah usaha sadar untuk mewujudkan suasana pembelajaran atau proses belajar pada anak-anak atau peserta didik agar mereka mengembangkan potensi dirinya.

Baca Juga: 5 Bahaya Terlalu Banyak Mengkonsumsi Garam Salah Satunya Bisa Sebabkan Gagal Ginjal

Kombinasi antara potensi dan karakter yang dibangun akan membuat anak lebih tangguh menghadapi apapun di masa mendatang.

“Jadi makna pendidikan itu memunculkan sesuatu dari dalam, bukan mengisi kepala anak dengan beragam hafalan. Ini yang harus disadari oleh kita,” ujarnya.

Sementara, Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Richardus Eko Indrajit mengatakan untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak diperlukan kerendahan hati orangtua untuk memasuki dan memposisikan diri di dalam dunia anak.

“Untuk membuat rasa kepercayaan diri mereka meningkat, dibalik, kita yang meminta kepada mereka untuk diajarkan. Kalau kita mau komunikasi sama mereka dan ingin mereka melakukan yang kita inginkan, kita harus masuk ke dunia mereka karena anak zaman sekarang ingin kita jadi teman mereka” ujar Eko.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Usir Tikus dengan Bahan Alami Mudah Ditemukan di Rumah

Senada, Moms Influencer Mona Ratuliu berpendapat menurutnya orangtua juga perlu mengizinkan dan memberikan ruang kepada anak-anak untuk melakukan kesalahan sebab dari titik itulah mereka akan belajar dan berproses untuk menjadi lebih baik ke depannya.

“Justru ketika kita mengizinkan mereka melakukan kesalahan-kesalahan, inner strength atau kekuatan dari dalamnya lama-kelamaan muncul karena dia percaya nantinya akan bisa sendiri dan melakukan sesuatu dengan benar,” ucapnya.

Sebagai seorang ibu, Mona mengaku kerap mengatakan kepada anak-anaknya bahwa tidak ada manusia yang seratus persen sempurna dan melakukan kesalahan merupakan hal yang wajar, dengan catatan pada kesempatan berikutnya harus membuat target perbaikan.

Baca Juga: Cara Dapatkan BLT Anak Sekolah hingga Rp4,4 Juta, Segera Daftar DTKS Kemensos

”Percaya diri itu kan belajarnya tidak hanya berani tampil di depan orang, tapi juga percaya kalau dirinya punya potensi. Kalau sekarang anak masih dalam proses belajar, ya, makanya mungkin belum bisa atau belum paham, tapi kalau belajar terus lama kelamaan jadi bisa,” tutupnya.***

Editor: Muhammad Jejen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah