Sama Tapi Beda, Inilah 6 Tipe Diet Vegetarian yang Harus Ketahui, Nomor 3 Sering Kamu Lakukan?

- 28 September 2021, 17:00 WIB
ilustrasi diet.
ilustrasi diet. /Bill Oxford/Unsplash/

HALOYOUTH– Diet vegetarian semakin popular selama beberapa tahun terakhir. Orang sering menganggap bahwa mereka yang melakukan diet vegetarian hanya memakan makanan yang berasal dari sayuran dan buah dibandingkan dengan daging.

Berikut Haloyouth.com merangkum dari berbagai sumber enam tipe diet vegetarian dengan pola makan yang berbeda-beda.

1. Diet Vegetarian Lakto-Ovo

Jenis vegetarian ini tidak mengonsumsi daging maupun ikan. Namun, mereka yang menjalani diet vegetarian lakto-ovo tetap memasukkan telur dan produk susu ke dalam makanan mereka.

Awalan “lakto” mengacu pada susu sapi atau produk susu, sedangkan “ovo” berarti telur yang berasal dari kata latin ovum.

Baca Juga: Bantu Tumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua Menurut Psikolog

Seorang yang menjalani diet lakto-ovo boleh mengonsumsi susu, keju, mentega, yogurt, es krim, dan produk susu lainnya. Namun, mereka tidak mengonsumsi daging sapi, ikan, ayam, maupun babi.

2. Diet Lakto-Vegetarian

Diet lakto-vegetarian adalah diet nabati yang mencakup produk susu. Variasi ini termasuk produk susu seperti susu sapi dan produk makanan yang terbuat dari susu sapi. Namun, mereka tetap tidak memakan semua daging sama seperti diet vegetarian lakto-ovo.

3. Diet Ovo-Vegetarian

Diet ovo-vegetarian tidak mengonsumsi produk-produk susu, namun mereka yang melakukan diet ini boleh mengonsumsi telur. Misalnya seperti telur orak-arik, telur rebus, dan omelet. Mereka juga dapat menggunakan telur dalam menu makanan lain seperti muffin, kue, dan roti.

Baca Juga: Kisah 4 Sahabat Nabi yang Bertugas Menulis Wahyu, Umat Islam Harus Tahu!

4. Diet Flexitarian

Diet flexitarian atau diet fleksibel merupakan diet yang lebih ringan dibandingkan dengan vegan maupun vegetarian yang ketat.

Prinsip utama diet flexitarian termasuk mengonsumsi sebagian besar makanan nabati utuh, mendapatkan sebagian besar protein dari tumbuhan daripada hewan, membatasi tambahan gula, serta mengonsumsi daging dan produk hewani lainnya sesekali.

Seorang flexitarian secara teknis tidak dianggap sebagai vegetarian karena mereka kadang-kadang masih mengonsumsi daging. Namun diet ini dianggap cocok bagi seseorang yang baru akan beralih menjadi seorang vegetarian.

Baca Juga: 5 Bahaya Terlalu Banyak Mengkonsumsi Garam Salah Satunya Bisa Sebabkan Gagal Ginjal

5. Diet Pescatarian

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah