Suka Mendaki Gunung? Kenali 5 Daftar Outfit yang Sesuai dengan Hobi Pendakianmu

- 24 November 2021, 16:57 WIB
Outfit pendakian
Outfit pendakian /Ade Firman Foto/

 

HALOYOUTH- Aktivitas olahraga mendaki gunung di masa sekarang sangat di gemari oleh berbagai kalangan. Hal itu dikarenakan dampak dari kesadaran akan pentingnya berolahraga dan perkembangan zaman.

Faktor ramainya berbagai orang menyukai kegiatan di alam ini yang paling utama adalah dari zaman yang terus mengalami modernisasi.

Pada tahun akhir tahun 2012 rilislah sebuah Film layar lebar yang berjudul 5 CM.

Film yang dibintangi Herjunot Ali ini menceritakan tentang seru nya pendakian yang di lakukan bersama kawan serta mempertontonkan keindahan Gunung Mahameru, yang merupakan puncak tertinggi di pulau Jawa.

Baca Juga: Gunung Krakatau Disebut Akan Meletus Tahun 2049 di Serial Loki, Benarkah?

Banyak orang yang terhipnotis dari film tersebut lantas ikut menjajal keseruan menapaki tanah yang berada diatas langit.

Kemudian pada 2017 hingga saat ini, dimana berkembang smartfphone dan muncul aplikasi media sosial berupa Facebook, Youtube, Instagram, dan Twitter yang bisa memamerkan foto dan video pendakian, makin membuat gunung sekarang menjadi ramai pengunjung.

Kegiatan mendaki gunung yang merupakan olahraga ekstrem inipun memerlukan Outfit (pakaian) yang sesuai pula.

Selain untuk terlihat keren ketika memamerkan foto atau video Outfit yang sesuai pun diperlukan untuk menjaga keselamatan diri ketika berkegiatan di alam terbuka.

Baca Juga: Kisah Horor Pendaki di Gunung Kerenceng, Hujan Tengah Malam Dengar Suara Perempuan Nangis, Bikin Merinding!

Di bawah ini adalah daftar Outfit yang kerap di pakai oleh seorang pendaki :

1. Penutup kepala

Mendaki gunung adalah aktivitas yang di lakukan di alam, sehingga ketika mendaki pada siang hari akan langsung merasakan terik nya matahari dan ketika malam kepala akan lamgsung merasakan kedinginan.

Untuk siang hari biasanya para pendaki gunung memaki topi. Topi yang cocok untuk pendakian biasanya berbahan polyster serta bahan tahan air (waterproof) diantaranya jenis topi rimba, jenis topi baseball, dan jenis Bucket Hat.

Kemudian untuk malam hari biasanya memakai penutup kepala yang tebal dengan berbahan katun rajut yang hangat untuk melindungi dari hawa dingin dan gigitan serangga contoh penutup kepala yang dipakai diantaranya kupluk dan jenis Beanie hat.

2. Celana outdoor

Aktivitas di alam kerap kali bersinggungan langsung dengan segala yang menghuni alam baik itu tumbuhan dan juga hewan. Area badan bawah biasanya rawan terkena duri ataupun ranting pohon , serta rawan terhadap gigitan hewan baik itu serangga dan lainnya.

Baca Juga: Kumpulan Cerita Rakyat Indonesia: Legenda Gunung Tangkuban Perahu

Maka perlulah celana khusus untuk aktivitas di alam terbuka. Biasanya para pendaki menghindari celana berbahan jeans atau denim karna bahan tersebut kaku sehingga menghambat pergerakan dan juga bahan tersebut susah kering ketika basah akibat hujan ataupun terkena embun yang ada di dedaunan.

Jenis celana yang dipilih pendaki yaitu jenis celana kargo, celana konvirtebel, celana sofshell, dan celana waterproof.

Celana kargo dipilih dikarena kan berbahan tidak kaku dan memiliki banyak kantung. Sementara celana konvirtebel dipakai karena berbahan polyster atau nilon, memiliki resleting di lutut sehingga bisa di copot dibagian lutut ke bawah.

Celana sofshell dipilih karena berbahan nilon dan sintetis polyster, bersifat waterproof dan water resistant, dan menambah insulasi. Sedangkan celana waterproof dipilih sebab bertahan tipis dan ringan, serta tahan terhadap angin dan air.

3. Sepatu outdoor/sepatu gunung

Tidak sembarang sepatu bisa dipakai ketika mendaki gunung. Sebab dijalur pendakian tanah yang dipijak tidak selalu rata, ada yang licin miring menanjak atau menurun, berlumpuh, dan berbatu. Sehingga rawan terhadap kaki yang luka atau cedera.

Baca Juga: Pendaki Wanita yang Hilang Selama 3 Hari di Gunung Abbo Sulawesi Selatan, Akhirnya Ditemukan

Sebab itu perlu lah memakai sepatu yang sesuai dengan medannya. Para pendaki biasanya memilih sepatu berukuran lebih besar misalkan kita biasa memakai ukuran 40 maka ketika memakai sepatu gunung haruslah yang berukuran 41 atau 42, kemudian sol sepatu bergerigi, elastis, kuat, dan tahan air.

4. Jaket outdoor


Ketika di dataran tinggi kita akan merasakan udara yang lebih dingin dan lembab juga sering terjadi hujan. Hal ini dapat menyebabkan hipotermia, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Untuk keselamatan para pendaki gunung biasanya memilih jaket jenis waterproof, windproof, dan warm up.

Masing-masing jenis jaket ini juga masih terbagi menjadi berbagai jenis lagi dilihat dari bahan yang digunakan, misalnya jaket jenis goretex, polyster.

5. Baju mudah kering


Baju berfungsi untuk melindungi bagian badan paling atas dari dingin atau panas ketika mendaki. Namun selain itu baju pula mendukung untuk bergaya ketika mendokumentasikan kegiatan mendaki.

Baca Juga: Gunung Berapi Meletus di Kongo Timur, Ribuan Orang Mengungsi

Pendaki gunung biasa nya memilih baju qiuck dry (mudah kering ketika basah). Untuk mendukung fashion pendaki sering mempadukan kaos dengan kemeja flanel, namun adapula yang lebih suka memakai kemeja lapangan.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x