Network
HALOYOUTH – Bercanda dengan sesama teman dianggap sebagai pencair suasana agar tidak kaku, dan juga bisa menjadi penular kebahagiaan untuk satu orang ke orang lain, bahkan bisa ke banyak orang.
Bercanda sering dijadikan sebagai etika basa basi ketika seseorang baru berkenalan dengan seseorang yang baru atau bisa juga untuk mencairkan suasana yang kaku.
Bercanda sebenarnya memiliki manfaat yang banyak, asal disajikan dalam momen yang tepat, etika yang baik, serta penerimaan yang pas.
Kebanyakan orang pasti menyukai orang yang suka bercanda atau humoris. Kehadirannya seolah-olah memberikan pengaruh positif untuk kita agar bisa tertawa dengan hal yang sederhana.
Baca Juga: Bosan LDR? Berikut Ini 4 Tips Pertahankan Hubungan, Gampang Banget Ko!
Namun, pernahkan kamu merasa tersinggung ketika orang lain sedang bercanda? Pernahkan kamu merasa terluka hatinya dengan kata-kata yang justru membuat orang lain tertawa? Jika kamu pernah, tidak apa-apa, merasa terluka adalah hal yang wajar, karena semua bentuk tindakan atau sikap yang harus ditunjukkan dengan etika yang baik dan tidak bisa sembarangan, termasuk juga dengan bercanda.
Selain memiliki dampak positif, bercanda juga sebenarnya memberikan dampak yang negatif bahkan bisa membuat hati orang lain terluka. Oleh karena itu, jika ingin bercanda dengan seseorang, sebaiknya kamu memperhatikan empat etika bercanda di bawah ini.
1. Kamu harus memperhatikan kondisi lawan bicara
Etika yang ini adalah etika yang sederhana ketika bercanda, yaitu harus memahami kondisi lawan bicara, karena biasanya kondisi ini bisa terlihat lebih mudah.
Jika lawan bicara kita sedang sibuk dengan pekerjaannya, sibuk mengurusi anak yang rewel, atau sedang fokus dengan hal-hal lain, kamu lebih baik mengurungkan candaanmu. Kondisi ini tidak tepat untuk kamu mengajaknya bercanda.
