Network
Daun sirsak, atau yang juga dikenal dengan graviola, mampu menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh manusia hingga 80%. Kandungan asetogenin pada daun sirsak memiliki sifat anti-kanker.
Selain untuk pencegahan, daun sirsak yang telah diolah menjadi ekstrak juga mampu membantu dalam penanganan atau pengobatan kanker. Senyawa asetogenin dapat menghambat penyebaran sel kanker dan membuat sistem metabolisme tubuh meningkat.
Perlu kamu ketahui, asetogenin adalah senyawa yang unik, memiliki kemampuan menghancurkan dan membunuh sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel lain di dalam tubuh yang masih sehat. Ini yang membuat daun sirsak banyak digunakan sebagai pencegahan dan pengobatan tradisional kanker.
3. Pengobatan diabetes
Jika kamu adalah penderita diabetes, tidak ada salahnya untuk menggunakan daun sirsak sebagai obatnya. Mengutip US National Library of Medicine, daun sirsak memiliki senyawa aktif yang mampu mengontrol kadar glukosa dalam tubuh.
Tentu saja, kamu bisa mendapatkan manfaat itu dari daun yang telah diekstrak. Ekstrak daun sirsak juga memiliki peranan penting sebagai penghambat dan pencegah kerusakan oksidatif pada hati, yang biasanya dirasakan oleh banyak penderita diabetes.
Baca Juga: 5 Tren Riasan yang Bakal Hits di Tahun 2022, Intip Yuk Apa Saja
Oleh karena itu, daun sirsak sangat cocok untuk digunakan sebagai pencegahan maupun pengobatan diabetes.
4. Kesehatan mata
Manfaat daun sirsak untuk kesehatan berikutnya adalah mengoptimalkan fungsi mata. Mengutip US National Institutes of Health, Amerika Serikat, sirsak adalah buah yang kaya akan antioksidan, termasuk daunnya.
Daun sirsak mengandung banyak vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama C dan E. Kandungan vitamin tersebut mampu mengurangi risiko sejumlah penyakit mata.
Senyawa seng dan beta-karoten sebagai pelengkap dapat meredakan stres oksidatif pada saraf mata, yang jika dibiarkan bisa berakhir pada degenerasi makula dan katarak.
